"Wisata Dirgantara" di Spot Gardu Pandang Yogyakarta International Airport

Spot Gardu Pandang Yogyakarta International Airport

INDOZONE.ID - Pernahkah kamu mengunjungi Gardu Pandang Bandara dan Pesawat di Bandara Internasional Yogyakarta? Kalau jawabannya belum, berarti kamu harus banget datang ke tempat ini.

Dari sini, kamu bisa menikmati suasana kesibukan lalu-lalang pesawat take off dan landing di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Tempat ini menjadi solusi bagi yang ingin melihat pesawat, tetapi enggan untuk pergi ke bandara.

Pergi ke Gardu Pandang YIA perlu melalui TPR Pantai Glagah Indah. Untuk melewati tempat TPR, pengunjung harus membayar Rp10 ribu/ orang.

Jarak antara TPR dan Gardu pandang ini tidaklah jauh, hanya hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Selama perjalanan, pengunjung sudah dipertontonkan pemandangan bandara dari luar gerbang pembatas.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Slovenia, Negara Tempat Adik Ahok Fifi Lety Menikah: Suasananya Bikin Takjub!

Gardu Pandang YIA ini memang tidak begitu besar, tetapi tempat ini menyediakan berbagai fasilitas yang nyaman. Pengunjung diarahkan untuk parkir di selatan gardu pandang di tempat yang sudah diberi atap peneduh.

Baik motor maupun mobil dapat parkir di tempat parkir tersebut. Selain itu, terdapat bangunan utama berupa gardu bertingkat dari bambu, ruko tempat jual beli makanan, dan toilet.

Biaya masuk ke Gardu Pandang YIA ini cukup murah hanya Rp5 ribu/ orang. Tiket dibayarkan di depan pintu masuk Gardu Pandang YIA. Selain itu, Harga makanan dan minuman yang dijual pun murah.

Walaupun berkunjung di siang yang panas, suhu di dalam gardu pandang ini terasa cukup nyaman. Atap di sana terbuat dari semacam plastik dan paranet yang dapat menahan panas.

Ditambah lagi, angin sepoi sepoi yang berembus dari pantai yang membuatnya makin sejuk. Pengunjung disediakan struktur tempat dudukan dari bambu yang menghadap ke bandara.

Baca Juga: Pasar Baru Masih Eksis! Tempat Belanja, Nostalgia dan Festival Seru yang Siap Datang

Sebelum gardu pandang dibangun, banyak pengunjung yang melihat pesawat melalui lokasi tersebut. Hal itu lantaran lokasinya yang tepat berada di depan terminal 1.

Muncul ide di kepala Haryadi, pengelola Gardu Pandang, untuk membangun destinasi wisata. Para pengunjung bisa melihat pesawat mendarat dan tinggal landas.