Kategori Berita
Media Network
Jumat, 18 APRIL 2025 • 11:45 WIB

Pasar Keramat: Pasar Unik Sekaligus Bikin Kita Nostalgia

Pasar Keramat cuma buka setiap Minggu Wage, yaitu gabungan hari Minggu dari kalender Masehi dan hari Wage dari penanggalan Jawa.

INDOZONE.ID - Pasar Keramat itu bukan pasar biasa. Dia nggak buka tiap hari atau bahkan tiap minggu. Yang bikin unik, Pasar Keramat cuma buka setiap Minggu Wage, yaitu gabungan hari Minggu dari kalender Masehi dan hari Wage dari penanggalan Jawa.

Jadi bukan setiap Wage aja, tapi harus pas jatuh di Minggu Wage. Artinya, pasar ini cuma muncul sekitar 35 hari sekali. Gak heran kalau warga desa dan orang-orang dari luar desa selalu nunggu-nunggu.

Rasanya kayak nunggu Lebaran versi lokal. Begitu hari itu tiba, suasananya langsung hidup, ramai, dan penuh warna. Setiap Minggu Wage, dan begitu muncul, langsung nyulap suasana desa jadi hidup banget.

Letaknya di War Gunung, sebuah desa yang adem di Kecamatan Pacet, Mojokerto. Begitu pagi datang, satu per satu warga berdatangan. Ada yang bawa dagangan, ada yang sekadar jalan-jalan, ada juga yang niat banget buat borong jajanan.

Baca Juga: Catat! Ini Istilah yang Wajib Diketahui Sebagai Traveller

Yang bikin unik, di pasar ini alat tukarnya bukan uang biasa, tapi pakai gobok. Satu gobok nilainya Rp2.000, dan bisa dipakai buat beli macam-macam makanan dan minuman tradisional.

Sensasinya beda. Kayak lagi main pasar pasaran waktu kecil, tapi versi nyatanya. Dan ini bukan gimmick, tapi beneran berlaku. Jadi, begitu masuk area pasar, kita tukar uang dengan gobok dulu, baru bisa jajan.

Di sepanjang jalan, berjejer lapak lapak sederhana, tapi isinya luar biasa. Ada minuman tradisional yang disajikan pakai kendi, ada jajan pasar warna warni, ada juga makanan berat khas desa yang aromanya langsung bikin laper meskipun baru sarapan.

Semua dijual dengan harga ramah kantong. Satu gobok bisa dapet satu jajanan, kadang bisa dua kalau penjualnya lagi murah hati. Seru kan?

Baca Juga: Bikin 3 Taman di Waktu Berdekatan, Sidoarjo Menuju Kota Hijau yang Pasti Bikin Betah

Tapi Pasar Keramat bukan cuma tentang makanan. Di situ juga sering ada pertunjukan kecil. Tari tarian, gamelan, kadang lomba tradisional lainnya.

Suasananya hangat, ramai, tapi tetap terasa akrab. Orang orang saling sapa, saling senyum, dan ngobrol kayak udah lama kenal. Gak ada yang jaim, semua lepas dan menikmati.

Pasar ini juga jadi tempat banyak warga desa buat nunjukkin keterampilan. Ada yang jualan kerajinan tangan, ada yang bawa hasil kebun, dan semuanya terasa punya cerita sendiri.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pasar Keramat: Pasar Unik Sekaligus Bikin Kita Nostalgia

Link berhasil disalin!