Keunikan Desa Tumang: Pusat Kerajinan Tembaga di Lereng Merapi yang Sarat Sejarah

Kerajinan tembaga hasil karya warga Desa Tumang

INDOZONE.ID - Desa Tumang, di lereng Gunung Merapi, bukan hanya menyuguhkan keindahan alam khas dataran tinggi, tetapi juga pesona kerajinan tangan yang menjadi identitas unik desa ini.

Desa di kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali ini menjadi pusat kerajinan tembaga yang tidak dimiliki daerah lain di Indonesia.

Mengutip Ardyannas, D. E., & Aliyah, I. (2022). Elemen Budaya Sebagai Daya Tarik Wisata Desa Wisata Tumang, sejarah Panjang Pengrajin Tembaga Tumang

Kerajinan tembaga di Tumang memiliki akar yang panjang dan dalam.

Kerajinan tembaga hasil karya warga Desa Tumang

Baca Juga: Menikmati Sensasi Unik Telur Rebus di Kawah Sikidang Dieng

Sejak era Paku Buwono X (PB X) di tahun 1930-an, para warga sudah menggeluti profesi ini.

Kisahnya bermula ketika PB X mencari pusaka keraton yang hilang di daerah Tumang.

Tersentuh dengan keterampilan warga yang berbeda dari mayoritas, ia meminta mereka melanjutkan kerajinan ini. Hingga kini, tradisi kerajinan tembaga tetap hidup dan berkembang di Tumang.

Baca Juga: Tak Perlu ke Bali, Nikmati Pertunjukan Tari Tradisional di Obelix Sea View Yogyakarta

Mahakarya Pengrajin Tembaga yang Mendunia
Meskipun masih mempertahankan teknik tradisional, produk kerajinan Tumang terus berkembang mengikuti zaman.

Warga menghasilkan berbagai macam produk, mulai dari peralatan rumah tangga seperti bathtub tembaga dan pemanas makanan kuningan hingga dekorasi kaligrafi dan kubah masjid yang terkenal megah.

Banner Z Creators Undip.