Kategori Berita
Media Network
Selasa, 15 OKTOBER 2024 • 21:23 WIB

Qingdao, kota tempat pertandingan timnas Indonesia di China yang bernuansa Jerman

Kota Qingdao terletak di timur Shandong, berjarak 660 km dari ibukota Beijing, China.

INDOZONE.ID – Timnas Indonesia akan menghadapi China dalam pertandingan ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (15/10/2024). Laga ini akan digelar di Qingdao Youth Football Stadium, kota Qingdao, Provinsi Shandong, China.

Kota Qingdao yang terletak di timur Shandong ini berjarak sekitar 660 km dari ibu kota Beijing. Dengan luas wilayah mencapai 10.654 km² dan populasi sekitar 10 juta jiwa, Qingdao menjadi salah satu kota penting di wilayah China timur.

Baca Juga: Menakjubkannya Gunung Tianmen, Gerbang Menuju Surga di China

Ada rumor yang mengatakan bahwa pemilihan Qingdao sebagai lokasi pertandingan bukan hanya karena fasilitasnya, tetapi juga karena suhu yang dingin pada bulan Oktober. Kondisi ini disebut-sebut akan mempersulit timnas Indonesia yang terbiasa dengan cuaca tropis untuk beradaptasi dengan cepat.

Sejarah Panjang Qingdao

Qingdao bukan hanya kota modern, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang menarik. Pada akhir abad ke-19, tepatnya pada tahun 1897, Qingdao sempat dikuasai oleh Jerman sebagai bagian dari ambisi kolonial mereka di Asia.

Dalam artikelnya yang berjudul “Far away at Home in Qingdao (1897–1914)”, Sabina Groeneveld menjelaskan bagaimana Jerman berupaya menjadikan Qingdao sebagai koloni model atau Musterkolonie. Mereka menginvestasikan besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur dan menjaga kebersihan kota, menjadikannya sebagai salah satu kota yang paling teratur dan modern pada masa itu.

Jerman juga membangun identitas budaya mereka di Qingdao. Mereka menciptakan komunitas yang menggambarkan kehidupan ala Jerman, dengan membatasi interaksi dengan penduduk lokal China. Hanya warga China yang terdaftar yang diperbolehkan tinggal di Qingdao, namun dengan berbagai pembatasan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Melihat Transportasi Unik di Kota Chongqing China, Kereta Melintasi Gedung Pencakar Langit

Namun, seiring waktu, situasi mulai berubah. Ketika Jerman kalah dari Jepang pada tahun 1914, pengaruh mereka di Qingdao memudar, dan China mulai mengambil alih kontrol ekonomi lokal. Meskipun begitu, peninggalan Jerman masih bisa dilihat hingga sekarang.

Warisan Budaya Jerman di Qingdao

Hingga hari ini, pengaruh Jerman di Qingdao masih terasa. Banyak bangunan peninggalan Jerman yang masih berdiri kokoh, seperti St. Michael’s Cathedral, stasiun kereta Qingdao, dan gedung pemerintahan.

Selain itu, Qingdao juga dikenal dengan pabrik bir yang dibangun oleh Jerman dan masih beroperasi hingga saat ini. Pabrik bir Tsingtao bahkan menjadi salah satu merek bir paling terkenal di China, hasil dari warisan industri yang ditinggalkan oleh Jerman.

Dengan perpaduan sejarah dan modernitas, Qingdao kini menjadi kota yang menarik, baik dari segi budaya maupun ekonominya. Pertandingan antara Indonesia dan China di kota ini tentunya akan menjadi salah satu yang dinanti-nantikan, bukan hanya karena ketegangan di lapangan, tetapi juga karena latar belakang menarik dari kota Qingdao itu sendiri.


Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Beijing Visitor

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Qingdao, kota tempat pertandingan timnas Indonesia di China yang bernuansa Jerman

Link berhasil disalin!