Morabito Art Cliff, Bali. Z Creators/Rudi Hartono
INDOZONE.ID - Morabito Art Cliff saat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diburu wisatawan, untuk menikmati suasana senja di atas ketinggian.
Meskipun lokasinya sedikit tersembunyi dan mengharuskan pengunjung berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter.
Tempat wisata ini sebenarnya adalah sebah resto yang memiliki dua lantai. Resto dengan paduan warna putih dan biru ini juga dijuluki wisatawan sebagai Santorini Bali.
Baca Juga: Tips Cari Villa Mewah dengan Fasilitas Lengkap danHarga Murah di Bali
Ini di karenakan lokasi Morabito art Cliff yang ada di ketinggian bukit karang, dengan pemandangan area pantai yang indah.
“Sedikit ada kemiripan yah, desain bangunannya juga ada yang mirip, makanya banyak yang bilang ini adalah Santorini Bali”, ujar Yuni Morabito, salah satu wisatawan asal Medan kepada Z Creator.
Menurut Yuni, ini adalah tempat yang cocok bagi mereka yang hobi fotografi. Ini karena hampir semua titik di tempat wisata ini didesain untuk mereka yang suka melakukan aktifitas selfie ataupun vloging.
“Semuanya cantik, baik di lantai atas maupun lantai bawah, apalagi tidak ada batas minimun belanja untuk bisa masuk ke resto ini," lanjut Yuni.
Baca Juga: 10 Pantai Wajib Dikunjungi di Kuta Selatan, Bali: Rekomendasi Liburan Terbaik
Sebenarnya Morabito Art Cliff tidak hanya menyiapkan resto mewah. Tapi juga villa dan penginapan yang lokasinya masih berdekatan dengan lokasi resto.
“Enaknya sih karena ada penginapannya juga, jadi dari bandara saya langsung ke sini, sekalian nginap di sini juga,” pungkas Yuni.
Morabito Art Cliff ini lokasinya berada di Jalan Pantai Bingin Pecatu, Bingin Bukit, Kabupaten Badung Bali. Dari Bandara I Ngurah Rai Bali jaraknya hanya sekitar 20 Kilometer saja.
Di sarankan untuk berkunjung saat menjelang sore. Agar kalian bisa menikmati indahnya pemandangan matahari terbenam di Morabito Art Cliff Bali.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan