Kategori Berita
Media Network
Kamis, 29 AGUSTUS 2024 • 18:20 WIB

Sejarah Benteng Rotterdam di Makassar, Bekas Peninggalan Gowa-Tallo

Benteng Rotterdam. (Wikipedia)

INDOZONE.ID - Benteng Rotterdam, yang juga dikenal sebagai Benteng Ujung Pandang, merupakan salah satu benteng peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo.

Lokasinya berada di tepi pantai pada bagian barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Benteng ini pertama kali didirikan pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9, Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi' Kallonna.

Pada tahun 1667, melalui Perjanjian Bungaya, situs ini diserahkan kepada VOC Belanda.

Benteng ini memiliki enam bastion dan dikelilingi oleh tembok setinggi tujuh meter, serta parit yang dalamnya mencapai dua meter.

Selama masa pendudukan Belanda, benteng ini dijadikan pusat penyimpanan rempah-rempah di wilayah Indonesia bagian timur.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel Murah di Makassar, Yuk Kepoin!

Selain itu, benteng ini juga berfungsi sebagai markas militer dan pusat pemerintahan daerah Belanda hingga tahun 1930-an.

Pada tahun 1937, kepemilikan Benteng Rotterdam diserahkan oleh pemerintah Hindia Belanda kepada Yayasan Fort Rotterdam.

Bangunan ini terdaftar sebagai situs bersejarah pada 23 Mei 1940.

Benteng Rotterdam kemudian mengalami pemugaran besar-besaran pada tahun 1970-an dan kini berfungsi sebagai pusat budaya dan pendidikan, menjadi lokasi berbagai acara musik dan tari, serta destinasi wisata.

Sejarah Benteng Rotterdam

Sejarah Benteng Rotterdam. (Wikipedia)

Fort Rotterdam dibangun di lokasi yang sebelumnya juga merupakan sebuah benteng bernama Ujung Pandang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Id.wikipedia.org

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sejarah Benteng Rotterdam di Makassar, Bekas Peninggalan Gowa-Tallo

Link berhasil disalin!