Kategori Berita
Media Network
Rabu, 10 JULI 2024 • 08:00 WIB

Menelusuri Sejarah Semarang di Museum Kota Lama, Menyimpan Sejuta Kenangan dan Cerita Peradaban

Museum Kota Lama di Semarang.

INDOZONE.ID - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern Semarang, tersembunyi sebuah harta berharga yang menjadi saksi bisu perkembangan sejarah dan kehidupan kota ini.

Museum Kota Lama Semarang kini membuka pintunya bagi publik, menyimpan sejuta kenangan dan cerita peradaban yang memukau bagi setiap pengunjungnya.

Terletak di Jalan Cendrawasih No 1 A, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, museum ini berdiri di atas lokasi yang dulunya merupakan air mancur Bundaran Bubakan Semarang.

Baca Juga: 4 Museum Berhantu di Jakarta: Banyak Korban Disiksa hingga Ada Topeng yang Punya Kekuatan Magis

Museum Kota Lama Semarang bukan hanya sekadar tempat yang menampilkan artefak sejarah, tetapi juga sebuah kapsul waktu yang membawa pengunjung menyelami masa lalu kota Semarang yang kaya akan budaya dan sejarah.

Dari koleksi benda-benda peninggalan kolonial Belanda hingga dokumentasi perkembangan kota dari masa ke masa, museum ini menyuguhkan pengalaman yang mendalam dan edukatif.

Setiap sudut museum ini menyajikan cerita yang mengingatkan kita pada masa-masa kejayaan serta lika-liku perjalanan Semarang hingga kini.

Salah satu daya tarik utama museum ini adalah pameran interaktif yang memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR).

Dengan teknologi ini, pengunjung dapat melihat visualisasi 3D dari bangunan-bangunan bersejarah yang telah hilang atau mengalami perubahan, seolah-olah mereka berjalan di jalanan Semarang tempo dulu.

Inovasi ini bukan hanya memberikan pengalaman yang unik dan menarik, tetapi juga mengajak generasi muda untuk lebih mengenal dan menghargai sejarah kotanya.

Dengan suasana yang hangat dan penuh nostalgia, Museum Kota Lama Semarang berhasil menjadi sebuah simpanan kenangan yang hidup, menggugah rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap sejarah bagi setiap pengunjungnya.

Setiap artefak, foto, dan dokumen yang dipamerkan seakan bercerita tentang peristiwa penting yang pernah terjadi di kota ini.

Tidak hanya itu, museum ini juga menjadi tempat yang cocok untuk edukasi sejarah bagi siswa-siswi sekolah yang ingin mempelajari sejarah secara lebih interaktif.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan dan kekayaan sejarah di Museum Kota Lama, tidak dikenakan biaya tiket masuk.

Namun, pengunjung perlu mendaftarkan diri melalui aplikasi Lunpia yang tersedia di Playstore atau AppStore. Setelah mendaftar, pengunjung dapat melakukan pemindaian barcode di museum dan memperoleh seorang tour guide (pemandu wisata).

Titik kumpul berada di sekitar kampung batik. Peraturan ini dibuat untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung serta memastikan setiap pengunjung mendapatkan pengalaman terbaik selama berada di museum.

Museum Kota Lama mulai buka pada pukul 09.00 hingga 15.30 WIB, memberikan waktu yang cukup bagi pengunjung untuk mengeksplorasi setiap sudut museum.

Dengan fasilitas yang memadai dan pemandu yang berpengalaman, pengunjung dijamin akan mendapatkan pengetahuan baru serta pengalaman yang tak terlupakan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Pariwisata.semarang.go.id

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Menelusuri Sejarah Semarang di Museum Kota Lama, Menyimpan Sejuta Kenangan dan Cerita Peradaban

Link berhasil disalin!