Kategori Berita
Media Network
Kamis, 18 APRIL 2024 • 07:15 WIB

Moscow Metro, Ketika Estetika dan Fungsionalitas Bersatu Padu

Moscow Metro

INDOZONE.ID - Transportasi umum adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan di perkotaan. Kota-kota besar di dunia umumnya memiliki jaringan transportasi umum yang kompleks, bahkan berteknologi tinggi.

Jaringan transportasi umum bawah tanah merupakan salah satu moda transportasi yang dimiliki oleh kota-kota besar dunia, karena hal tersebut mengurangi penggunaan lahan.

Bilamana Singapura dikenal jaringan MRT-nya, New York dengan Subway-nya, London dengan Tube-nya, bahkan akhir-akhir ini, Jakarta dengan MRT-nya, maka hal tersebut tidaklah lengkap tanpa kehadiran Moscow Metro, jaringan transportasi bawah tanah dari ibukota negeri beruang merah.

Baca Juga: Terpukau dengan Kawasan Oetune, Destinasi Wisata Gurun Pasir Ala Indonesia di NTT

Moscow Metro merupakan jaringan transportasi umum berbasis rel (rail-based transport) yang melaju di bawah hiruk pikuknya kota Moskwa. Jaringan transportasi ini berbasis kereta api atau rail transport, dan diketahui telah melayani jutaan warga Moskow setiap harinya.

Jaringan transportasi ini juga merupakan jaringan transportasi metropolitan terbesar ke-8 di dunia dan juga dikenal akan efisiensinya. Jarak antara satu kereta dengan yang lainnya hanya berdurasi sekitar 90 detik, bahkan saat jam-jam sibuk sekalipun.

Moscow Metro, Dulu dan Sekarang

Moscow Metro dibangun pada tahun 1931, dengan jalur pertamanya diresmikan pada tahun 1935. Jalur tersebut membentang antara kawasan Sokolniki dan Park Kultury.

Di sepanjang jalur tersebut, terdapat sebanyak 13 stasiun. Tidak lama setelah itu, dua jalur ditambahkan, yakni jalur Gorkovskaya-Zamoskvoretskaya dan jalur Arbatsko-Pokrovskaya.

Letak stasiun yang begitu dalam di bawah tanah juga membuat stasiun ini dapat berfungsi sebagai bunker bila mana suatu saat terjadi peperangan. Salah satunya ialah stasiun Mayakovskaya.

Baca Juga: Polres Sumbawa Gelar Patroli ke Obyek Wisata demi Jamin Rasa Aman saat Libur Lebaran

Pada perang dunia ke-II, stasiun ini berfungsi menjadi tempat perlindungan sementara bagi warga Moskow. Bahkan, Stalin pun pernah berpidato di stasiun tersebut.

Selain itu, pada masa perang, stasiun tersebut juga berfungsi sebagai rumah sakit dan rumah bersalin darurat. Pada masa itu, sebanyak 150 bayi terlahir di stasiun ini.

Pasca perang dunia ke-II, pembangunan serta ekspansi dari jaringan transportasi tersebut kembali dilanjutkan. Salah satunya ialah jalur Koltsevaya diresmikan pada tahun 1950-an.

Pada era Khrushchev, ekspansi dari jaringan transportasi tersebut mengalami pengurangan dana dikarenakan pemerintahan Khrushchev lebih banyak mengalokasikan dana untuk hal-hal lainnya.

Baca Juga: Harga Tiket Wahana Keranjang Sultan di Sukabumi yang Dilirik Will Smith

Hal tersebut mengakibatkan beberapa stasiun tidak memiliki dekorasi yang indah dan malah terlihat suram. Meskipun demikian, hal ini tetap menjadi salah satu elemen penting dari Moscow Metro; estetika.

Kini, Moscow Metro memiliki jumlah stasiun dengan total 300 stasiun dan panjangnya mencapai 514.5 meter.

Selain itu, Moscow Metro menjadi jaringan transportasi yang menduduki peringkat teratas dalam segi efisiensi, dengan tenggat waktu antara kereta yang dapat memakan waktu sampai dengan 90 detik, bahkan saat jam-jam sibuk sekalipun.

Estetika di Bawah Tanah Kota

Selain berfungsi sebagai pemberhentian kereta bawah tanah, stasiun-stasiun Moscow Metro memiliki dekorasi dan motif yang indah.

Tak ayal apabila stasiun ini menjadi salah satu daya tarik yang paling populer di Moskow dan termasuk ke dalam daftar tempat yang wajib dikunjungi saat berlibur ke kota ini.

Baca Juga: Lagi Viral, Desa Ini Ramai Dikunjungi Wisatawan karena Punya View Gunung Semeru yang Cantik

Di antara seluruh stasiun bawah tanah yang ada di kota Moskow, berikut adalah 5 stasiun yang wajib kamu kunjungi ketika kamu datang ke Moskwa:

1. Stasiun Mayakovskaya

Stasiun Mayakovskaya

Stasiun ini diresmikan pada tahun 1938 dan memiliki gaya arsitektur Stalinis. Selain itu, terdapat sebuah mosaik yang menggambarkan tentang kehidupan di Uni Soviet pada langit-langitnya.

Stasiun ini memperoleh hadiah Grand Prix pada pameran dunia tahun 1939.

2. Stasiun Novoslobodskaya

Stasiun Novoslobodskaya

Stasiun ini dihias dengan kaca patri yang memiliki ornamen sosialis-realis.

Kaca-kaca yang digunakan untuk menghias stasiun tersebut didatangkan dari Riga, Latvia. Lantainya terbuat dari granit dan memiliki susunan warna seperti papan catur.

3. Stasiun Novokuznetskaya

Stasiun Novokuznetskaya

Stasiun ini dibangun menggunakan batuan marmer dan dihias dengan mosaik yang menggambarkan kepahlawanan dan keberanian para prajurit Uni Soviet pada masa perang dunia ke-II.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Dirancang demikian karena memang stasiun ini dibangun saat perang dunia ke-II tengah berkecamuk. Perancang mosaik tersebut, Vladimir Frolov, gugur pada saat pertempuran Leningrad (kini dikenal sebagai Saint Petersburg).

4. Stasiun Rasskazovka

Stasiun Rasskazovska

Berbeda dengan beberapa stasiun lainnya, stasiun ini memiliki gaya bangunan serta dekorasi yang lebih modern. Nama dari stasiun tersebut, Rasskazovka, diambil dari kata dalam bahasa Rusia, Rasskazat’ yang berarti “bercerita”.

Sesuai dengan namanya, langit-langit stasiun ini dihias dengan nama-nama penulis tersohor Rusia serta dan dindingnya dihias menyerupai tumpukan buku. Selain itu, stasiun ini dilengkapi dengan perpustakaan digital.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Di pilar-pilar stasiun tersebut terdapat kode QR yang apabila dipindai, maka pengunjung dapat mengunduh buku-buku dari Rusia yang dapat dibaca. Boleh jadi, stasiun ini adalah salah satu stasiun kereta di dunia dengan desain yang cukup futuristik.

5. Stasiun Elektrozavodskaya

Stasiun Elektrozavodskaya

Namanya diambil dari dua kata Rusia, yakni Elektricheski yang berarti “listrik” dan Zavod yang berarti “pabrik”. Pada dasarnya stasiun ini terletak di dekat salah satu perusahaan kelistrikan yang ada di Moskwa, sehingga diberi nama demikian.

Stasiun ini dihiasi dengan ornamen-ornamen yang unik seperti 318 buah lampu yang disusun dengan simetris sehingga memenuhi langit-langit serta ukiran-ukiran patung yang ada di dinding stasiun.

Sebagaimana dengan banyak stasiun kereta bawah tanah di Moskow, dinding dari stasiun ini juga terbuat dari marmer sehingga memberikan kesan klasik.

Demikianlah sedikit cerita mengenai Moscow Metro, salah satu jaringan transportasi umum bawah tanah terbesar serta terefisien di dunia. Bagaimana, tertarik untuk berlibur ke Moskwa dan mengelilingi kota ini dengan Moscow Metro?

Writer: Ananda F.L


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Express To Russia

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Moscow Metro, Ketika Estetika dan Fungsionalitas Bersatu Padu

Link berhasil disalin!