Kategori Berita
Media Network
Rabu, 01 NOVEMBER 2023 • 10:34 WIB

Lopo Mutis, Tawarkan Sensasi Menginap di Rumah Tradisional Khas Suku Timor

Rumah Bulat atau Ume Kbubu khas Suku Timor, Nusa Tenggara Timur. (Z Creators/Arianto Y Selly)

INDOZONE.ID - Panorama alam nan hijau, udara sejuk khas pegunungan menjadi daya tarik tersendiri dari Objek Wisata Fatumnasi. Nah, bagi kamu yang ingin menikmati lebih lama, tentu memerlukan tempat untuk melepas lelah.

Di sekitar wilayah ini terdapat beberapa penginapan, salah satu yang unik adalah Lopo Mutis milik Matheos Anin. Penginapan dengan konsep budaya lokal, bangunannya berupa rumah tradisonal Timor, Nusa Tenggara Timur yakni Rumah Bulat atau dalam bahasa lokal dikenal dengan nama Ume Kbubu.

Rumah tradisonal Suku Timor ini beratapkan ilalang, berdinding bambu, beralaskan tanah. Atap ilalangnya menyentuh tanah, dengan pintu yang pendek, sehingga saat masuk kita harus membungkuk.

Rumah Bulat atau Ume Kbubu khas Suku Timor, Nusa Tenggara Timur. (Z Creators/Arianto Y Selly)

Bentuk bangunan demikian sangat membantu menghangatkan tubuh ditengah dinginnya cuaca Fatumnasi, terutama di malam hari. Terdapat beberapa unit Ume Kbubu, toilet umum, satu Lopo di bagian depan yang berfungsi ganda sebagai ruang tamu dan juga ruang makan.

Semuanya menyatu dengan hunian pribadi Matheos yang merupakan generasi ke-11 dari Klan Anin Fuka yang pertama kali mendiami wilayah Fatumnasi.

Ume Kbubu yang disewakan dengan tarif Rp150 ribu per malam, yang di dalamnya tersedia tiga tempat tidur single sederhana dengan kasur dan bantal seadanya, dilengkapi juga dengan kelambu sederhana agar yang menginap tidak diganggu oleh nyamuk.

Dengan menginap di sini, pengunjung terutama orang luar dapat belajar dan memahami keehidupan masyarakat setempat. Penginapan ini mematok harga berbeda untuk lokal dan orang luar negeri yang cukup terjangkau, umumnya ramai saat musim kemarau atau musim liburan.

Rumah Bulat atau Ume Kbubu khas Suku Timor, Nusa Tenggara Timur. (Z Creators/Arianto Y Selly)

Letaknya cukup strategis, karena hanya berjarak sekitar 200 meter dari pintu Cagar Alam Mutis, dimana kita bisa melihat vegetasi bonsai yang sudah berumur ribuan tahun, rindangnya pepohonan ampupu, dan hewan yang berkeliaran bebas di alam.

Bagi yang ingin mendapat informasi tentang Fatumnasi, silahkan bertanya pada Matheos karena beliau sebagai Tetua Adat setempat sangat paham, ramah dan senang berbagi informasi.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Lopo Mutis, Tawarkan Sensasi Menginap di Rumah Tradisional Khas Suku Timor

Link berhasil disalin!