Kamis, 01 AGUSTUS 2024 • 14:24 WIB

10 Fakta Mengejutkan Tentang Paris, Kota Tuan Rumah Olimpiade 2024

Author

  Logo Olimpiade di Paris 2024

INDOZONE.ID - Kota Paris yang ikonik di Prancis akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2024 dari 26 Juli hingga 11 Agustus, diikuti oleh Paralympic Games dari 28 Agustus hingga 8 September.

Dikenal dengan landmark terkenal seperti Menara Eiffel dan Katedral Notre Dame, Paris telah menjadi pusat perhatian banyak penulis, seniman, dan musisi sepanjang sejarah.

Namun, ada banyak hal menarik tentang kota ini yang mungkin belum Anda ketahui.

Berikut ini adalah 10 fakta mengejutkan tentang Paris.

1. Paris Pernah Menjadi Tuan Rumah Olimpiade Dua Kali Sebelumnya

Paris telah menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1900 dan 1924.

Sejak Olimpiade pertama kali diadakan pada tahun 1896, penyelenggaraan Paris pada tahun 1924 menandai lonjakan besar dalam popularitas acara tersebut.

Menurut situs resmi Olimpiade, jumlah Komite Olimpiade Nasional yang berpartisipasi melonjak dari 29 menjadi 44, dan popularitas baru ini dikonfirmasi oleh kehadiran lebih dari 1.000 jurnalis.

2. Taman di Luar Menara Eiffel Memiliki Sejarah Berdarah

Champ de Mars, taman yang terletak di luar Menara Eiffel, adalah ruang hijau publik terbesar di Paris.

Namun, taman ini dulunya digunakan sebagai tempat latihan dan parade militer Prancis, nama “Champ de Mars” berasal dari “Field of Mars,” dewa perang Romawi.

Selama Revolusi Prancis, taman ini menjadi lokasi pertempuran berdarah antara kerumunan dan penjaga nasional kota pada tahun 1791, yang menyebabkan setidaknya 13 kematian menurut WorldHistory.org.

3. Banyak yang Menganggap Sungai Seine sebagai “Tokoh Utama” Kota

Paris didirikan di tepi Sungai Seine pada abad ke-3 SM. Sungai ini memiliki peran penting dalam sejarah kota, menjadi vital untuk perdagangan, perikanan, dan transportasi.

Marie Segura, salah satu pendiri perusahaan tur My Private Paris, menyatakan bahwa hingga saat ini, sungai tersebut memainkan peran sentral dalam kehidupan kota.

"Jika Anda melihat film apa pun atau membaca buku tentang Paris, kemungkinan besar banyak hal terjadi di Seine atau di pulau-pulau," ujarnya. "Itu adalah tokoh utama Paris."

4. Paris Bukan Nama Asli Kota

Nama awal pemukiman di sepanjang Seine adalah Lutetia, yang berarti “tempat tinggal di tengah air” dalam bahasa Latin.

Dihuni oleh suku Gallic Parisii, kota ini ditaklukkan oleh Kekaisaran Romawi pada abad pertama.

Baca Juga: Jangan ke Menara Eiffel Aja! Cobain ke Space Invader, Petualangan Seru Mencari Ubin Mosaik di Paris 

Baru pada awal abad keempat kota ini mulai disebut Paris, menurut Encyclopedia Britannica.

5. Kota Ini Menyimpan 6 Juta Tengkorak yang Terawetkan

Di bawah kota Paris terdapat objek wisata yang dikenal sebagai katakombe.

Koleksi sisa-sisa manusia dimulai pada akhir abad ke-18 ketika pejabat pemerintah khawatir bahwa pemakaman lokal menciptakan masalah kesehatan.

Sisa-sisa manusia dipindahkan ke terowongan di bawah kota dan ditumpuk hingga memenuhi ruang tersebut.

Wisatawan dapat mengunjungi area ini, yang juga merupakan tempat peristirahatan terakhir tokoh-tokoh terkenal seperti Maximilien Robespierre dan Jean-Paul Marat.

6. Prototipe Internasional Kilogram Terletak di Paris

Paris adalah tempat penyimpanan prototipe standar kilogram, yang terbuat dari platinum-iridium dan dibuat pada tahun 1889.

Prototipe ini digunakan sebagai acuan untuk semua kilogram di seluruh dunia.

Prototipe ini disimpan di brankas Bureau International des Poids et Mesures di Saint-Cloud, pinggiran barat Paris.

7. Beberapa Orang Paris Menyebut Non-Peziarah sebagai “Ploucs”

Paris memiliki budaya yang berbeda dari bagian Prancis lainnya.

Orang Paris sering menyebut orang dari luar kota sebagai “ploucs,” istilah yang sedikit merendahkan, menurut Andrew Hussey, profesor sejarah dan penulis buku Paris: A Secret History.

Istilah ini menjadi terkenal secara internasional setelah muncul di serial Netflix Emily in Paris pada Oktober 2020, di mana karakter utama Emily dipanggil “la plouc” oleh rekan-rekannya.

Kata ini memicu banyak kuis online seperti “Seberapa Banyak ‘la plouc’ Kamu?”

8. Louvre Adalah Museum Terpopuler di Dunia

Museum Louvre di Paris adalah rumah bagi beberapa karya seni terkenal di dunia seperti Mona Lisa, Venus de Milo, dan The Raft of Medusa.

Baca Juga: Mengintip Pasar Tertua di Paris yang Sarat Akan Sejarah

Menurut situs web museum, Louvre menerima 8,9 juta pengunjung pada tahun 2023, menjadikannya museum paling populer di dunia menurut The Art Newspaper.

9. Penjara Bastille Tidak Lagi Ada

Penjara Bastille, yang terkenal diserbu pada 14 Juli 1789 dan memicu Revolusi Prancis, dihancurkan oleh pemerintah revolusioner segera setelahnya.

Meskipun penjara tersebut sudah tidak ada, sisa-sisa tembok penjara masih dapat dilihat di Square Henri Galli, sebuah taman di pusat Paris.

10. Paris Memiliki Banyak Kafe Bersejarah

Paris terkenal dengan kafe-kafenya yang bersejarah dan ikonik.

Kafe seperti Café de Flore dan Les Deux Magots, yang terletak di kawasan Saint-Germain-des-Prés, telah menjadi tempat berkumpul bagi banyak penulis dan intelektual ternama sepanjang sejarah.

Kafe-kafe ini terus menarik pengunjung yang ingin merasakan suasana Paris yang klasik dan penuh sejarah.

Baca Juga: Père Lachaise, Pemakaman yang Jadi Tempat Wisata Populer di Paris

Dengan segala keunikannya, Paris tidak hanya menjadi pusat perhatian dunia saat Olimpiade 2024.

Tetapi juga menyimpan banyak fakta menarik yang memperkaya pemahaman kita tentang kota yang penuh warna ini.

Penulis: Amanda Latfah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Time.com