Sabtu, 24 FEBRUARI 2024 • 10:32 WIB

Ternyata Ini Perbedaan Nam Hom Kelapa yang Diburu Wisatawan saat Kunjungi Thailand dengan Kelapa Biasa

Author

Nam Hom kelapa Khas Thailand yang punya rasa yang unik dan menyegarkan

INDOZONE.ID - Nam Hom atau kelapa Thailand adalah salah satu buruan wisatawan saat berkunjung ke negeri gajah putih. Kira-kira apa alasannya yah kelapa ini jadi buruan!! Memangnya beda ama kelapa di Indonesia ?

Ternyata Kelapa Thailand memang memiliki perbedaan dengan buah kelapa pada umumnya. Kelapa unik ini harus di tanam di lahan subur dan lingkungan yang sejuk.

Perbedaan yang paling menonjol adalah ketika kelapa Thailand semakin tua. Jika kelapa umumnya air akan berkurang, kelapa Thailand airnya justru semakin banyak saat tua.

Baca Juga: Tips Aman Menggunakan Tuk-tuk, Transportasi Tradisional Thailand yang Kerap Melaju dengan kecepatan Tinggi

"Kalau di Indonesia, kelapanya kalau tua pasti airnya sedikit, kalau disini airnya tambah banyak dan aromanya harum," terang Abdullah seorang pendatang dari Malaysia yang kini menetap di Thailand.

Bukan hanya rasanya yang beda, ternyata kelapa Thailand juga mendapat perlakuan berbeda saat di tanam

"Kalau kelapa biasa itu kalau tua daging buahnya akan tebal dan keras, beda sama Nam Hom, air semakin banyak tapi dagingnya tetap tipis."

Nam Hom sendiri dalam bahasa Indonesia sebenarnya berarti air wangi. Karena memang, air dari kelapa Thailand itu mengeluarkan aroma yang begitu harum.

Baca Juga: Viral Bule Jadi Hobi Minum Air Kelapa Muda Gara-gara Kelamaan Tinggal di Indonesia

Di Thailand Nam Hom sendiri di jual dengan tampilan unik. Bagian kulit luar kelapa yang berwarna hijau sudah di kupas. Biasanya kelapa ini dijual dengan harga 35 Baht Thailand. Atau sekitar Rp.15.000 per bijinya.

Kelapa Thailand khususnya di Bangkok sangat mudah di dapatkan di pusat perbelanjaan. Biasanya penjual kelapa Thailand ini menjajakan Nam Hom di pinggir jalan.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung