Tuk-tuk menawarkan sensasi berbeda kepada wisatawan, saat berkeliling di Thailand
INDOZONE.ID - Di Asia tenggara, selain Singapura dan Vietnam, Thailand menjadi salah satu negara yang jadi incaran wisatawan, untuk mengunjungi sejumlah destinasi wisata favorit.
Sebut saja Bangkok, Phuket ataupun Chiang Mai. Yang memang di wilayah tersebut banyak terdapat tempat wisata yang di rekomendasikan.
Saat ingin menjelajahi tempat wisata, kalian pasti kerap menemukan transportasi tradisional unik di negeri Gajah putih ini. Namanya tuk-tuk.
Bentuk kendaraan ini agak mirip dengan Bemo,perbendaannya jika bemo memiliki pintu, tuk-tuk justru tidak berpintu sama sekali.
Baca Juga: Lama Tak Digunakan, Tuk-Tuk dan Bus Wisata Penuh Debu
"Lebih mirip becak motor sih tuk-tuk ini, kalau naik ini lebih sering baca doa saya, soalnya rata-rata sopirnya mirip pembalap " beber Sukwan, salah satu wisatawan Indonesia asal Makassar.
Tuk-tuk , transportasi tradisional yang lajunya bikik deg-degan
Tuk-tuk sendiri memang sangat identik dengan Thailand. Normalnya bisa memuat 3-4 penumpang. Tarifnya pun bervariasi. Mulai 30 Bath thailand atau setara dengan Rp.13 ribu , hingga 180 bath Thailand. Atau sekitar Rp.77 ribu. Tergantung jarak yang di tempuh tuk-tuk ini.
Namun biasanya ada beberapa oknum sopir tuk-tuk ini yang menaikkan harga saat akan memuat wisatawan. jadi jangan lupa nawar dulu yah.
"Kalau saya biasa cek dulu ongkos transportasi umum di aplikasi, biar nggak di getok sama sopirnya," lanjut Sukwan.
Baca Juga: Pesona Kuil Matahari Terbit di Krung Thep Thailand
Buat jaga-jaga, kalai ingin naik tuk-tuk cek dulu kondisi kendaraannya, karena memang kerap ada beberapa tuk-tuk yang masih beroperasi,meski kondisinya sudah tidak layak.
Biasakan berpegang erat karena tuk-tuk biasanya melaju dengan cepat. Jaga juga barang bawaan kalian, agar tidak berhamburan saat naik tuk-tuk.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: