INDOZONE.ID - Festival Phi Ta Khon merupakan salah satu perayaan budaya dan religius yang memiliki aura mistis di dalamnya. Festival tersebut biasanya diadakan pada Juni di balik rimbunnya pegunungan Provinsi Loei, Thailand, tepatnya pada sebuah desa kecil bernama Dan Sai.
Bagaimana tidak mistis, konon katanya, pemilihan tanggal dari festival tersebut, dilakukan oleh paranormal desa dengan cara menunggu bisikan dari alam gaib. Oleh karena itu, tidak ada tanggal pasti kapan festival tersebut akan digelar.
Terlepas dari itu, dapat dipastikan tradisi keagamaan tersebut akan diadakan selama tiga hari sebagai salah satu bagian dari perayaan kebajikan umat Buddha.
Dilansir Holidify, festival tersebut menampilkan sebuah parade dari para peserta yang berhiaskan topeng hantu berukuran besar dan kostum berwarna cerah.
Mereka berjalan di sepanjang jalan desa dengan sukacita sambil mengibarkan bendera dan memainkan musik tradisional.
Selain itu, festival tersebut tidak hanya menggelar sebuah parade, tetapi juga menampilkan tarian yang menghidupkan kembali sebuah ruh untuk berdansa bersama dalam tarian gaib.
Baca Juga: Berkunjung ke Festival Es dan Salju Terbesar Dunia di Harbin: Negeri Ajaib Musim Dingin yang Megah
Sejarah Festival Phi Ta Kon
Seluruh aktivitas dari Festival Phi Ta Kon tersebut, berasal dari kisah Pangeran Vessantara atau sang Buddha ketika sedang melakukan perjalanan yang sangat jauh, namun dianggap meninggal oleh sebagian besar pengikutnya.
Lalu secara ajaib, suatu hari dia kembali hidup dan dalam keadaan sehat. Dengan demikian, perayaan menyambut kepulangannya begitu riuh hingga membangunkan orang mati.
Keunikan Ornamen Dalam Festival
Melalui perayaan kembalinya Pangeran Vessantara, ornamen dan atribut yang digunakan dalam festival ini sangat unik dan ceria.
Dijelaskan oleh My Sakhon Nakhon, keunikan festival ini tercermin dalam ornamen-ornamen seram yang dihiasi dengan warna cerah sebagai simbol kegembiraan.
Topeng hantu Phi Ta Khon yang dipakai selama festival terbuat dari pohon kelapa yang diukir. Topeng tersebut dihias dengan warna cerah dan desain yang rumit. Topeng ini seringkali menampilkan kegarangan ruh yang ikut merayakan perayaan tersebut.
Uniknya lagi, satu atribut umum yang dimiliki topeng Phi Ta Khon adalah hidung panjang yang mirip alat kelamin laki-laki.
Meskipun, produk-produk yang mirip alat kelamin lebih sering terlihat di negara Kamboja, tetapi simbol alat kelamin telah hadir dalam budaya Thailand selama berabad-abad yang dikaitkan dengan kesuburan, kemakmuran, dan keberuntungan.
Baca Juga: Memanjakan Anak dengan Permainan Asah Otak dan Kreatif di Festival Lego di Mal Terkemuka di Jakarta
Akses Lokasi
Terakhir, untuk mencapai lokasi festival, kamu dapat menggunakan pesawat dengan tujuan Bandara Internasional Danang (LOE).
Setelah tiba di bandara, kamu dapat menggunakan taksi atau layanan transportasi darat lainnya untuk mencapai desa-desa atau lokasi festival.
Namun, para wisatawan disarankan untuk menunggu penentuan tanggal Festival Phi Ta Khon, yang biasanya dilakukan pada awal Juni.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Holidify