Goa Gajah adalah sebuah tempat wisata yang terkenal di Bali. Terletak di Bedulu, Gianyar, Goa Gajah menjadi salah satu situs purbakala yang paling terkenal di Bali.
Selain itu, Goa Gajah juga menjadi tempat persembahyangan umat Hindu Bali yang dijadikan tempat penyucian diri. Goa Gajah memiliki sejarah yang sangat panjang dan menarik, sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjunginya.
Goa Gajah awalnya ditemukan pada tahun 1923 oleh seorang arkeolog Belanda bernama R. Goris. Awalnya, Goris tidak mengetahui bahwa gua tersebut adalah sebuah tempat suci bagi umat Hindu Bali.
Baca Juga: Patung Brahma di Candi Prambanan: Mitos di Balik Jumlah Wajah yang Tak Terhitung
Namun, pada tahun 1954, seorang arkeolog Indonesia bernama Dr. Krijgsman menemukan sebuah arca yang menunjukkan bahwa gua tersebut digunakan sebagai tempat peribadatan.
Goa Gajah memiliki arti harfiah "Gua Gajah" dalam bahasa Indonesia. Nama ini diberikan karena di depan gua terdapat patung gajah yang cukup besar.
Patung gajah tersebut merupakan salah satu peninggalan dari zaman Majapahit. Di dalam gua, terdapat banyak arca yang menggambarkan dewa-dewa Hindu seperti Ganesha dan Shiva.
Selain itu, di dalam gua terdapat juga air suci yang diyakini dapat membersihkan diri dan jiwa. Air suci tersebut diambil dari sebuah sungai yang mengalir di dekat gua.
Baca Juga: Intip Koleksi Sejarah Islam Timur Tengah di Alamoudi Museum Makkah
Air tersebut kemudian ditempatkan di dalam kolam yang terletak di dalam gua. Umat Hindu Bali seringkali menggunakan air suci tersebut untuk melakukan ritual penyucian diri sebelum beribadah di gua.
Goa Gajah juga memiliki tiga candi yang dihiasi dengan relief-relief yang indah. Relief tersebut menggambarkan cerita-cerita dari kitab Ramayana dan Mahabharata.
Salah satu relief yang paling terkenal adalah relief yang menggambarkan dewa Ganesh yang sedang duduk di atas seekor hewan yang mirip dengan gajah.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Goa Gajah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, wisatawan diharapkan untuk mengenakan pakaian yang sopan. Kedua, wisatawan diharapkan untuk menghormati tempat suci tersebut dengan tidak berperilaku yang tidak sopan. Terakhir, wisatawan diharapkan untuk membayar biaya masuk yang cukup terjangkau, yaitu Rp. 30.000/orang.
Untuk anda yang menggunakan kendaraan pribadi saat berkunjung ke Goa Gajah, pastikan Anda menyiapkan uang tambahan untuk membayar biaya parkir.
Sementara itu, jam operasional Goa Gajah adalah dari pukul 08.00 pagi hingga 17.00 WITA. setiap harinya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mengunjungi Friesland, Provinsi Paling Cantik di Belanda yang Jadi Spot Wisata Berharga
- Mengungkap Fakta Menarik Tentang Tulip, Bunga Paling Populer di Dunia
- Menelisik Sejarah Nasi Jamblang Khas Cirebon, Ciri Khas Nasi yang Dibungkus Daun Jati
- Uniknya Restoran Bubble & Bite di Belanda, Sajikan Makanan di Gelas dan Mangkuk Kecil
- Beda dari yang Lain, Petani di Belanda Jual Hasil Panennya Pakai Vending Machine
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: