Film Mencuri Raden Saleh yang tayang beberapa waktu lalu sempat menyita perhatian penonton film nasional.
Raden Saleh sang maestro lukis ternyata enggak hanya meninggalkan istana megah yang sekarang berada dalam lingkungan Rumah Sakit Cikini, Jakarta Pusat namun juga meninggalkan sebuah masjid.
Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Jakarta yang dibangun pada tahun 1890.
Baca juga: Melihat Suasana Masjid Kayu di Kabupaten Langkat yang Berusia Ratusan Tahun
Raden Saleh yang bernama asli Sjarif Boestaman awalnya membangun mushala tahun 1840 dengan dinding bambu di area tanahnya yang sekarang merupakan Rumah Sakit Cikini.
Lahan luas 'sultan' Cikini ini beberapa kali berganti pemilik karena Raden Saleh lebih memilih tinggal di Bogor Jawa Barat.
Di tahun 1906 tanah tersebut berpindah tangan kepada Yayasan Emma pemilik rumah sakit dan persatuan gereja.
Masjid yang diberi nama Masjid Jami' Al Makmur ini sempat akan dibongkar oleh Yayasan Emma namun warga sekitar Cikini Binatu mencegahnya.
Sempat terjadi perlawanan hingga tokoh penting nasional seperti KH Mas Mansyur, HOS Tjokroaminoto, Agus Salim serta lainnya turun tangan untuk mempertahankan bangunan masjid.
Akhirnya masjid ini digotong beramai-ramai oleh warga ke lokasi yang tak jauh dari rumah sakit.
Kebenaran masjid ini digotong dibenarkan oleh penjaga masjid yang di temui Z Creators beberapa waktu lalu.
"Iyaa dulu terjadi di jaman Belanda, ceritanya ya begitu," ucap bapak paruh baya tersebut.
Baca juga: Melihat Suasana Masjid Krenceng Blitar yang Didirikan Laskar Diponegoro, Seperti Apa Ya?
Setelah pemugaran dari dana warga sekitar Cikini Binatu, masjid ini diresmikan tahun 1932 oleh Agus Salim dan menjadi tempat berkumpulnya para tokoh pergerakan nasional.
Berada persis di sebelah Sungai Ciliwung, masjid yang berada di Jalan Raden Saleh ini masih menyisakan ubin coklat dan tiang-tiang yang masih asli seperti awal dibangun.
Menjadi cagar budaya, masjid ini memiliki 7 pintu dan 10 jendela jati yang tampak kokoh dengan ciri khas bangunan tempo dulu. Masjid dua lantai ini mampu menampung 700 jamaah dan di samping masjid terdapat madrasah.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mengenang Kegagalan Indonesia Lolos ke Piala Dunia 1958 karena Tolak Lawan Israel
- Cara Natasha Wilona Kasih Edukasi ke Gen Z, Bikin Program iWill Network
- Tempat Berburu Takjil yang Mesti Kamu Datangi di Jakarta! Bisa Dapet Takjil Gratis, Lho!
- Pantai Sebanjar, Punya Keindahan Bawah Laut Memukau Terbentang di Pulau Alor
- Karena Masalah Ini, PNS Prancis Gak Boleh Install TikTok, Instagram, dan Twitter
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini .
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: