Di bumi, terdapat dua kutub berbeda yang menjadi tempat terdingin. Kutub tersebut adalah Kutub Utara dan Kutub Selatan. Kedua kutub ini berada di lokasi berbeda dan sering dianggap sama oleh banyak orang.
Nyatanya, perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan tidak berhenti di lokasi saja. Lingkungan sekitar, peradaban, dan suhunya juga menjadi pembeda Kutub Utara dan Selatan.
Berikut ini beberapa perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan secara signifikan yang dapat kamu ketahui.
1. Lingkungan yang Mengelilinginya Berbeda
Kutub Utara dan Kutub Selatan di kelilingi dua lingkungan yang berbeda. Kutub Utara adalah lautan yang dikelilingi oleh daratan. Sedangkan Kutub Selatan adalah daratan yang dikelilingi lautan.
Daratan Kutub Selatan memiliki batuan besar, lembah, danau, hingga gunung Erebus yang hingga kini masih dalam status aktif. Sebaliknya, lautan Kutub Utara berisi bongkahan es besar.
2. Suhu Kutub Berbeda
Sebagaimana sebuah kutub, keduanya pasti berada di suhu yang sangat rendah dan dingin. Namun, walaupun sama-sama dingin, suhu Kutub Utara dan Kutub Selatan tetap berbeda.
Perbedaan ini nampak dari tingkat suhu Kutub Selatan yang lebih dingin daripada Kutub Utara. Kutub Selatan memiliki suhu rata-rata mencapai -49 hingga -89,6 derajat celcius di Staisun Vostok.
Di sisi lain, Kutub Utara memiliki suhu yang lebih hangat daripada Kutub Selatan, yaitu -34 derajat celcius dan semakin hangat saat musim panas tiba.
3. Tingkat Penduduknya Berbeda
Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan selanjutnya adalah tingkat penduduk keduanya berbeda. Kutub Utara yang berupa lautan dan dikelilingi daratan memiliki lebih banyak penduduk daripada Kutub Selatan.
Kutub Utara dikusasai oleh banyak negara, yakni Kanada, Norwegia, Greenland, Islandia, Rusia, dan Amerika Serikat. Populasi kutub ini mencapai 4 juta jiwa.
Sebaliknya, Kutub Selatan memiliki tingkat penduduk yang lebih rendah, hanya sekitar seribu hingga empat ribu jiwa saja, dan kebanyakan para peneliti.
4. Hewan yang Tinggal Disana Berbeda
Hewan yang tinggal di kedua kutub ini juga menjadi perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Di Kutub Utara, tinggal hewan-hewan seperti beruang kutub, rusa, rubah, kelinci bersalju, hingga burung berhantu. Sedangkan di Kutub Selatan tinggal hewan pinguin.
Tak sedikit orang yang mengira beruang kutub dan pinguin tinggal dalam kutub yang sama. Dengan adanya fakta tersebut, terbukti bahwa kedua hewan tersebut tinggal di kutub berbeda.
5. Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan Lainnya
Tak dapat dipungkiri, bumi semakin hari semakin panas. Ini karena lapisan ozon yang melapisi bumi kian menipis dan hilang. Akibtanya, dua kutub ini mengalami kerusaan ozon yang cukup parah.
Kutub Selatan adalah kutub yang mengalami kerusakan ozon paling parah dibanding Kutub Utara. Lubang ozon di Kutub Selatan berukuran hampir tiga kali lebih besar dari benua Amerika.
Di sisi lain, di Kutub Utara, kerusakan lubang ozon jauh lebih lambat karena suhu di sana jauh lebih hangat. Namun, es di Kutub Utara lebih mudah mencair daripada di Kutub Selatan.
Hingga kini, setengah es di Kutub Utara selalu meleleh di musim panas, dan membeku lagi di musim dingin. Dalam sebuah penelitian, es di Greenland, di Kutub Utara akan terancam menghilang dalam beberapa puluh tahun kemudian.
Meski keduanya sama-sama merupakan kutub es, perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan nyatanya sangat signifikan. Bahkan, hingga tingkat penduduk yang terlihat sangat timpang.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: