Sebagai bentuk dukungan terhadap program 'Work From Bali' untuk pemulihan ekonomi setempat, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, mengizinkan dibukanya desa wisata di Pulau Dewata tersebut.
Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungan kerja untuk mengecek program Bumdes di Desa Kukuh, Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (29/5/2021).
“Untuk menghidupkan kembali geliat ekonomi pada sektor pariwisata, kami mendukung penuh program pemerintah melakukan skema Work From Bali untuk pemulihan ekonomi di daerah ini,” ujar Abdul Halim Iskandar dikutip dari Antara.
Menurut sang Menteri, sisi ekonomi pariwisata Bali harus segera dibangkitkan kembali secara bertahap, oleh karena itu pihaknya mendukung program WFB yang dicanangkan pemerintah untuk membuka seluruh sektor pariwisata di Bali yang nantinya akan digunakan mereka selama bekerja.
“Bentuk dukungan dari kementerian desa akan melakukan hal sama dengan membuka seluruh desa wisata di Pulau Bali sebagai landasan pemulihan ekonomi,” imbuhnya.
“Jika pariwisata di pulau Dewata Bali dibuka secara luas, maka yang harus diperhatikan kasus Covid-19 harus betul-betul diseleksi dan di desa juga harus menjadi bagian itu karena ini kita bicara soal Bali,” pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: