Cap d'Agde merupakan sebuah kawasan di pesisir pantai Prancis yang dijuluki sebagai kota bugil sejak tahun 1960-an.
Pasalnya, Cap d'Agde memang dibangun sebagai kawasan untuk kaum nudis (kelompok yang tidak mengenakan pakaian).
Memang, kawasan di sana berada di tepi laut Mediterania dengan pantai-pantai cantik yang identik dengan tempat berjemur para turis di musim panas.
Dirangkum dari berbagai sumber, pantai Cap d'Agde memanjang 2 km dengan pasir putih nan halus.
Birunya Laut Mediterania menambah eksotis kawasan ini.
Di semua kawasan Cap d'Agde, traveller legal bertelanjang bulat dalam beraktivitas, mulai dari berjemur, jalan-jalan menyisir pantai, atau bermain air.
Bahkan, kegiatan seperti ke bank, restoran, toko-toko, bar, hingga kelab malam di sekitar kawasan Pantai Cap d'Agde lumrah dilakukan tanpa sehelai benang menutupi badan.
Kaum nudis itu memiliki alasan khusus untuk bugil di siang hari yakni ingin kembali dan menyatu dengan alam.
Untuk masuk ke kawasan ini, wisatawan akan dipungut pajak masuk sekitar Rp 120 ribu per orang.
Jika sudah masuk ke sana dan masih berlalu-lalang memakai baju, traveller justru akan didenda atau bisa-bisa dipenjara.
Namun, aturan telanjang ini hanya berlaku pada siang hari saja. Untuk malam hari, wisatawan boleh memakai baju karena cuaca di sana cukup dingin.
Sebagai catatan, turis nudis di sana sangat tidak suka dipotret oleh orang yang tidak mereka kenal, lho.
Jadi, jangan coba-coba nakal mencuri kesempatan, ya!
Artikel Menarik Lainnya
- Optimalkan Jalan Tol Trans Sumatera, Kabupaten Ogan Kembangkan Objek Wisata Teluk Gelam
- Walau Tak Punya Masa Kadaluwarsa, Ada Saatnya Pakaian Dalam Harus Diganti, Kapan?
- Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Sering Bangun Tidur Sebelum Alarm Bunyi?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: