INDOZONE.ID - Chai merupakan sejenis teh yang berasal dari India dan memiliki sejarah panjang sejak ribuan tahun lalu.
Teh ini dibuat dengan menyeduh campuran rempah-rempah, daun teh, dan susu. Kata “Chai” berasal dari kata Hindi yang berarti “teh”.
Asal-usul Teh Chai
Teh chai berasal dari Asia Selatan. Asal usul teh chai ditemukan di Assam, India.
Tanaman teh umumnya digunakan oleh orang Asia Selatan pada zaman dulu sebagai sarana pengobatan herbal.
Tanaman ini juga mampu mengobati penyakit sederhana seperti flu biasa. Teh chai telah disukai selama berabad-abad karena banyaknya manfaat kesehatan yang dimilikinya.
Pada awal tahun 1700-an, budaya teh chai telah menyebar dari Asia Timur dan Eropa Barat.
Baca Juga: Mengenal Chanoyu, Upacara Minum Teh yang Jadi Kunci Pembelajaran Hidup Masyarakat Jepang
Perusahaan Hindia Timur Inggris mulai membudidayakan tanaman ini di India pada tahun 1830-an.
Banyak masyarakat India kini minum setidaknya dua hingga tiga cangkir teh chai setiap harinya.
Teh chai tradisional diperkenalkan ke dunia sekitar tahun 1900-an. Teh ini kemudian dengan cepat menjadi minuman populer.
Bahan-bahan Utama Teh Chai
Minuman chai tradisional dapat dibuat di banyak tempat yang berbeda. Berikut ini adalah bahan-bahan utama dalam pembuatan teh Chai.
Teh
bahan dasar teh chai yang paling populer adalah teh hitam. Kamu juga dapat membuat teh chai dengan berbagai jenis teh hijau dan bahan herbal rooibos merah dari Afrika Selatan.
Ada juga campuran herbal yang tidak mengandung daun teh dan seluruhnya terbuat dari herbal.
Pemanis
Madu, gula merah, dan gula putih adalah pemanis chai yang paling umum untuk menjaga rasa manis.
Gula lain seperti demerara atau turbinado, juga dapat digunakan saat membuat chai.
Gula aren adalah gula tebu mentah yang digunakan di India dan hampir selalu digunakan saat membuat chai.
Susu
susu kerbau dan sapi adalah susu populer yang digunakan di India saat membuat chai.
Versi chai masa kini lebih umum dibuat dengan produksi susu alternatif seperti susu kedelai, santan, almond, dan beras.
Untuk mendapatkan rasa chai terbaik, mungkin perlu merendam chai kental dalam air dan menambahkan sedikit susu ke dalamnya.
Kamu akan menemukan banyak resep yang menyarankan kamu untuk merebus rempah-rempah dengan campuran susu dan air, atau bahkan menggunakan susu saat melakukannya.
Rempah-rempah
Rempah-rempah seperti Chai (dikenal sebagai masala), dapat bervariasi tergantung pada tempat asal rempah-rempah tersebut.
Kapulaga, jahe, dan cengkeh, merupakan rempah-rempah chai yang paling umum, semuanya mudah diperoleh di India untuk digunakan dalam produksi Chai.
Baca Juga: Lebih dari Sekedar Minuman, Teh Tarik Jadi Simbol Persatuan di Asia Tenggara
Resep tradisional mungkin menyertakan vanili, pala, dan adas bintang. Daun salam, allspice, dan kakao, menjadi semakin populer seiring dengan masuknya chai ke wilayah barat.
Ada beberapa resep jintan dan ketumbar, yang juga dapat menjadi pilihan bahan yang digunakan untuk membuat chai.
Variasi Chai dan Jenis Teh yang Digunakan
Ada banyak variasi chai, masing-masing dengan rasa dan cara penyajian yang unik dan berbeda. Teh yang digunakan juga berbeda antara yang satu dengan yang lain.
Masala Chai
Mengandung rempah-rempah seperti kapulaga, kayu manis, cengkeh dan lada hitam.
Black Chai
Dibuat dengan daun teh hitam,menawarkan rasa yang berani dan kuat.
Green Chai
Menggunakan daun teh hijau untuk rasa yang lebih ringan dan bersahaja.
Chai Manis
Menambahkan gula pasir atau gula aren untuk menambah rasa manis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Blogtheteakitchen.com