INDOZONE.ID - Tahok atau juga sering disebut kembang tahu, adalah salah satu makanan khas yang ada di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Namun, jajanan khas Solo ini semakin langka dan tak banyak lagi dijumpai orang yang berjualan tahok ini.
Hingga saat ini, masyarakat mengenal tahok sebagai salah satu makanan tradisional yang tidak dapat dipisahkan dari Kota Solo.
Nama tahok berasal dari bahasa Tionghoa, "tahoa" yang terdiri dari dua kata, yaitu "tao" atau "teu" yang berarti kacang kedelai dan "hu" yang berarti lumat.
Tahok atau kembang tahu bukan sekadar makanan biasa. Hidangan ini memiliki ciri tekstur lembut di mulut, berbentuk seperti bubur sumsum atau pudding sutra.
Memiliki rasa mirip seperti susu kedelai, yang disajikan dengan kuah jahe, menciptakan rasa pedas dan manis saat disantap.
Tekstur yang sangat lembut tersebut menjadikan tahok ini lumer ketika dimakan.
Harganya juga yang terbilang terjangkau, sebab dengan harga sekitar Rp9 ribu hingga Rp10 ribu, sudah bisa menikmati makanan lezat juga menyehatkan ini.
Baca Juga: 4 Resep Olahan Kembang Tahu, dari Goreng sampai Kuah!
Pembuatan Tahok
Tahok dibuat dari kacang kedelai yang direndam berjam-jam sebelum dihaluskan. Sari kacang kedelai tersebut kemudian direbus dengan gula dan seduhan batu tahu.
Sedangkan untuk kuah jahe, terbuat dari gula merah dan jahe bakar yang dimasak bersama air dan daun pandan, serta sedikit sereh.
Rasa jahe pada kuah ini juga tidak sepedas wedang jahe, jadi makanan ini juga cocok dikonsumsi oleh anak-anak.
Baca Juga: Dagangannya Diborong, Pedagang Kembang Tahu Sampai Gemetar Layani Pesanan, Bikin Terenyuh!
Manfaat Tahok Bagi Tubuh
Manfaat pertama tentunya adalah rasanya yang lezat karena dibuat dari sari kacang kedelai.
Disajikan dengan kuah jahe, membuat tahok menjadi makanan untuk menghangatkan badan.
Selain sebagai penghangat badan, tahok mempunyai segudang manfaat lain seperti sebagai sumber kalsium, sehingga dapat memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis, karena kandungan senyawa yang menyerupai estrogen tahok juga dapat menunda datangnya menopouse dan mencegah kanker prostat bagi kaum laki-laki.
Jika dikonsumsi setiap pagi secara rutin, tahok juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu sekitar dua bulan.
Menu ini juga cocok sebagai menu untuk diet, karena dapat menurunkan berat badan dan mengurangi obesitas.
Banyak sekali kegunaan dari menu makanan tradisional yang satu ini, sayangnya popularitas tahok semakin hari semakin menurun, terbukti dengan semakin sulitnya makanan khas Solo ini untuk ditemui.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Surakarta.go.id