INDOZONE.ID - Kopitiam merupakan warung kopi tradisional yang menjadi produk budaya Melayu – Tionghoa di negara serumpun seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia, kopitiam banyak eksis di Kepulauan Riau, Bangka-Belitung, Pekanbaru, Bandar Lampung, dan Medan.
Sebagai warung kopi tradisional, kopitiam otentik dengan alat pembuat kopi tradisional seperti teko berukuran besar dan berleher panjang. Terdapat ciri khas lain dari kopitiam, yaitu pembuat kopi yang memiliki konsep turun temurun.
Menu yang disajikan dalam kedai ini biasanya adalah kopi tradisional dengan tambahan susu evaporasi, serta beberapa menu pendamping yang khas.
Saat ini, kopitiam telah menjamur di penjuru Kota Malang. Berikut 5 rekomendasi kopitiam di Kota Malang yang dapat jadi tujuan kamu jika ingin mencicipi rasa nikmat kopitiam.
Baca Juga: Ngopi Enak Ker di Wan Chai Kopitiam Malang, Murah Meriah Wareg!
1. Laoban Kopitiam by Uncle Osh
Kopitiam ini berada di tempat yang tersembunyi, namun tidak pernah surut pengunjung setiap harinya. Kopitiam yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta Indah No.17, Mojolangu, Kota Malang ini buka jam 7 pagi setiap hari.
Jadi, buat kamu yang bingung mencari menu sarapan yang tidak terlalu berat namun tetap mengenyangkan, tempat ini bisa menjadi salah satu pilihan kamu, lho!
Layaknya kopitiam pada umumnya, tempat ini menyajikan banyak menu khas. Terdapat menu menarik untuk kamu coba, seperti kaya toast, mie laksa singapore, nasi hainan, kopi butter, dan masih banyak lagi.
2. Niki Kopitiam Restaurant
Kopitiam ini berlokasi di 2 tempat, yakni Jl. Ir. Soekarno No. 125, Kota Batu dan Jl. Bondowoso No.8, Gading Kasri, Kota Malang.
Kopitiam yang bergaya minimalis dengan konsep restoran ini selalu menjadi pilihan saat kumpul bersama keluarga maupun saat melakukan perjalanan bisnis, lho!
Kopitiam ini menyajikan beragam menu khas daerah hingga menu oriental yang dapat kamu coba. Setiap porsi menu yang disajikan oleh resto ini cukup besar, sehingga kamu bisa sharing bersama keluarga ataupun kolega.
3. Pengyu Kopitiam
Lokasinya yang berada di dalam ruko pertokoan kajoetangan tidak menutupi eksistensi dari kopitiam ini. Lokasinya berada di Jl. Jenderal Basuki Rahmat, Kauman, Kota Malang.
Pengunjung yang ingin menikmati hidangan di sini sampai membentuk antrian yang mengular, terutama di sore hari. Ciri khas hidangan dari kopitiam adalah penyajian hidangan di dalam claypot keramik tanah liat, yang di masak di atas tungku tradisional.
Olahan mie, nasi, hingga minuman kopi yang diracik secara tradisional, dapat kamu nikmati di sini. Selain itu, vibes kopitiam ini yang dapat membuatmu merasakan konsep kedai lama Tionghoa yang begitu kental membuat kopitiam ini terasa otentik.
Baca Juga: Santap Mie Kwah Sambil Nikmati Suasana China Kuno di Pengyu Kopitiam Malang
4. Kho Kopitiam
Kopitiam ini berlokasi di Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.18, Kauman, Kota Malang.
Selayaknya kopitiam pada umumnya, kopitiam ini menyajikan menu khas seperti kopi tradisional, roti panggang, nasi lemak, dan masih banyak lagi.
Interior dari kopitiam ini patut menjadi sorotan, pasalnya desain bangunan dari kopitiam ini dapat membuat kamu merasakan seperti berada di drama-drama kolosal China, lho!
5. Depot Tanjung Api
Kopitiam ini baru saja membuka kedai pertama nya di JL. Panggung no.5, Oro-oro Dowo, Kota Malang. Sama seperti kopitiam pada umumnya, Depo Tanjung Api juga mengusung konsep warung kopi sederhana.
Yang berbeda dari kopitiam ini adalah banyak menyajikan hidangan Melayu serta kopi Sumatera yang khas.
Kopitiam ini memiliki ruangan indoor serta ruangan outdoor yang tak kalah cantik dengan desain yang simple dan aesthetic.
Nah, itu dia 5 rekomendasi kopitiam di kota Malang yang bisa jadi referensi kamu dalam mencari tempat makan yang asik dan cozy.
Jadi, sudah tahu mau kemana hari ini?
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: National Geographic Indonesia