Rabu, 20 SEPTEMBER 2023 • 12:16 WIB

Sering Ngantuk Habis Sarapan? Ini Penyebab yang Perlu Kamu Perhatikan

Author

Ilustrasi sarapan

INDOZONE.ID - Pernahkah kamu merasa mengantuk setelah sarapan di pagi hari? Atau malah sering mengalaminya?

Sarapan idealnya memberi energi untuk memulai aktivitas sehari-hari.

Namun jika setelah sarapan justru membuat mata mengantuk dan badan tidak segar, berarti ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan.

Berikut beberapa alasan mengapa merasa mengantuk dan malas setelah sarapan.

1. Kadar Gula Darah

Ilustrasi cek kadar gula darah

Salah satu faktor penting di balik rasa ngantuk setelah sarapan adalah dampak makanan terhadap kadar gula darah.

Saat mengonsumsi karbohidrat seperti sereal, roti, atau makanan manis, tubuh memecahnya menjadi gukosa yang masuk ke aliran darah.

Hal ini menyebabkan peningkatan pesat kadar gula darah yang memicu lonjakan insulin untuk mengaturnya.

Masalah muncul ketika respons insulin ini berlebihan, sehingga menyebabkan kadar gula darah turun dengan cepat.

Penurunan ini bisa membuat tubuh merasa lelah dan lesu, sebuah fenomena yang sering disebut sebagai sugar crash.

Untuk menghindari ini, pilihlah karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan padukan dengan protein dan makanan kaya serat untuk memperlambat pelepasan glukosa ke dalam aliran darah.

Baca Juga: Minim Nutrisi, Hindari Sarapan 3 Menu Ini di Pagi Hari

2. Ukuran Makanan

Ilustrasi sarapan

Jumlah makanan yang dikonsumsi saat pagi hari juga dapat memengaruhi rasa ngantuk setelah sarapan.

Makan berlebihan sekalipun makanan sehat, dapat mengalihkan aliran darah ke sistem pencernaan, membuat kamu merasa mengantuk setelah tubuh bekerja memproses makanan.

Porsi sarapan yang lebih kecil dan seimbang dapat membantu mencegah ngantuk setelah sarapan.

3. Pilihan Makanan

Ilustrasi sarapan

Pilihan makanan tertentu dapat menyebabkan rasa kantuk setelah sarapan.

Makanan tinggi lemak dan berminyak dapat menyulitkan tubuh mencernanya, sehingga menguras energi untuk beraktivitas.

Demikian pula makanan tinggi gula rafinasi dan rendah nutrisi dapat menyebabkan fluktuasi energi sepanjang hari.

Sebaliknya, makanan padat nutrisi dapat memberikan pelepasan energi secara stabil.

Baca Juga: Cerita Istri Barack Obama Dulu Sempat Gak Suka Sarapan: Aku Tipe Pemilih Makanan

4. Kekurangan Protein

Ilustrasi sarapan

Protein sangat penting untuk menjaga tingkat energi. Sarapan yang kurang asupan protein dapat memicu rasa lelah.

Memasukkan sumber protein seperti telur, daging tanpa lemak, yoghurt, atau pilihan nabati dapat membantu tubuh lebih berenergi menjalani aktivitas.

5. Dehidrasi

Ilustrasi air minum

Setelah tidur malam, tubuh bisa mengalami dehidrasi saat bangun pagi.

Dehidrasi dapat menyebabkan perasaan lelah dan lesu. Minum air atau minuman yang menghidrasi seperti teh herbal saat sarapan, dapat membantu mengatasi hal tersebut.

6. Kualitas Tidur Malam Hari

Ilustrasi suasana kamar tidur

Terkadang, kualitas tidur pada malam hari dapat memengaruhi tingkat energi saat pagi hari.

Kurang tidur dapat membuat tubuh merasa lelah, meski sudah sarapan di pagi hari.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Times Of India