Dubai akan bangun gedung melayang dari luar angkasa.
INDOZONE.ID - Kantor Arsitektur Clouds mengajukan proposal untuk membuat gedung paling tinggi di dunia, dengan asteroid sebagai pondasinya.
Jika biasanya gedung berdiri di atas tanah, tapi tidak dengan konsep bangunan yang satu ini.
Rancangan gedung yang dinamakan Menara Analemma tersebut, sudah digambar untuk mengalihkan tipologi pencakar langit yang selama ini selalu dibangun di atas tanah, dengan cara menggantung gedung tersebut ke sebuah pondasi asteroid yang mengelilingi bumi.
Baca Juga: Dubai Bikin Sejarah dengan Pembangunan Masjid Cetak 3D Pertama di Dunia
Dubai akan bangun gedung melayang dari luar angkasa.
Arsitek ini berencana akan membangun menara di atas Dubai, sebuah kota dengan banyak pembangunan gedung super tinggi, tetapi harga propertinya 15 kali lebih murah daripada di New York.
Nantinya modul-modul yang sudah dibuat sebelumnya akan dinaikkan dari tanah dan dihubungkan dengan bagian dasar bangunan yang bisa diperpanjang, lalu dihubungkan dengan kabel ke asteroid.
Ketika selesai nanti, menara ini akan menyerupai bentuk angka delapan di antara belahan utara dan selatan setiap harinya.
Bagian terendah dan terlambat dari orbit bisa melihat gedung melewati Kota Manhattan dan New York, di mana topografinya paling tinggi sehingga penghuni bisa turun ke bumi dengan parasut.
Gedung paling tinggi di dunia yang akan menggantung dari luar angkasa.
Baca Juga: Mau liburan ke Dubai? Yuk Cobain Menginap di Gurun!
Nantinya, menara akan dibagi menjadi beberapa bagian yang masing-masingnya didedikasikan untuk aktivitas berbeda-beda.
Untuk bisnis, ruangan berada di sepanjang lantai gantung paling bawah, sedangkan hunian berada di dua per tiga lantai paling atas, dan ruang ibadah dan pemakanan berada di lantai paling atas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/clouds_ao