INDOZONE.ID - Masyarakat Jember-Banyuwangi punya transportasi andalan yang murah meriah yaitu KA Pandanwangi. Cukup dengan membayar Rp 8.000, masyarakat sudah bisa naik kereta api untuk wara-wiri berlibur akhir pekan ataupun beraktivitas sehari-hari.
KA Pandanwangi Rute Jember-Ketapang (sumber: Ambang)
KA Pandanwangi sudah beroperasi sejak 9 Agustus 2020, dengan jadwal berangkat dua kali sehari. Perjalanannya dimulai dari Stasiun Jember menuju Stasiun Ketapang (Banyuwangi). KA Pandanwangi ini siap mengangkut penumpang dari Stasiun Jember pukul 05.30 WIB dan 14.30 WIB, menuju Stasiun Ketapang (Banyuwangi).
KA Pandanwangi dalam perjalanannya dari Jember menuju Banyuwangi, berhenti di sejumlah stasiun kecil, diantaranya Stasiun Kalisat, Stasiun Kalibaru, Stasiun Kalisetail, Stasiun Temuguruh, Stasiun Rogojampi, Stasiun Banyuwangi Kota, dan terakhir di Stasiun Ketapang.
Penumpang yang berangkat dari Jember menempuh perjalanan dengan jarak kurang lebih 112,218 Km, dalam waktu sekitar 2 Jam 30 Menit dari Stasiun Jember menuju Stasiun Ketapang (Banyuwangi).
Dalam menempuh perjalanan kereta api ini, berbeda dengan kereta lainnya. Para penumpang akan melintasi areal sekitar Gunung Gumitir, dan memasuki dua terowongan yang merupakan bekas bangunan peninggalan dari Bangsa Belanda, saat menjajah Indonesia.
Perjalanan KA Pandanwangi ini sangat seru. Bahkan cukup menarik saat ingin healing (berlibur santai), mengisi waktu libur di akhir pekan. Namun tanpa merogoh kocek cukup dalam.
Terkait murahnya tiket KA Pandanwangi ini, menurut Manager Hukum dan Humasda Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, karena KA Pandanwangi merupakan moda transportasi kolaborasi secara skema Public Service Obligation (PSO), atau subsidi yang diberikan oleh pemerintah, melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), dan Kementerian Perhubungan.
"Nah dari skema PSO ini, negara dapat menyediakan akses transportasi publik yang layak, aman, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat," kata Cahyo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (18/5/2025).
KA Pandanwangi melintas (sumber: Ambang)
Menurut Cahyo, KA Pandanwangi ini menjadi favorit masyarakat wilayah Jember-Banyuwangi.
"Tidak hanya karena harganya murah meriah. Tapi moda transportasi kereta api ini. Dengan tarif hanya Rp 8.000. Masyarakat dapat berwisata hemat, nyaman, dan bebas macet. Jadi pilihan ideal, perjalanan wisata keluarga maupun healing, untuk petualangan akhir pekan," jelasnya.
KA Pandanwangi, lebih lanjut kata Cahyo, tidak hanya menjadi penghubung antar wilayah. Tetapi juga memiliki potensi besar, untuk pengembangan paket wisata di wilayah Jember-Banyuwangi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung