Vatikan. (photo/Ilustrasi/Pexels/Aliona & Pasha)
INDOZONE.ID - Kota Vatikan, Meskipun hanya seluas kurang dari setengah kilometer persegi, Kota Vatikan menyimpan warisan sejarah dan keunikan yang sangat besar.
Sebagai pusat spiritual Gereja Katolik dan kediaman resmi Paus, Vatikan merupakan simbol abadi dari pengaruh religius dan budaya yang melintasi zaman.
Artikel ini mengulas transformasi Vatikan dari pusat kekuasaan Negara Kepausan hingga menjadi negara merdeka melalui Perjanjian Lateran, serta menggambarkan simbol-simbol sejarah yang tersebar di dalamnya, mulai dari arsitektur hingga nama jalan yang merefleksikan hubungan antara kekuasaan rohani dan duniawi.
Berikut sepuluh poin penting yang menjelaskan statusnya sebagai negara terkecil di dunia, peran Paus sebagai kepala negara, serta kontribusi Vatikan dalam lanskap politik dan spiritual global.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Prabumulih yang Paling Banyak Dikunjungi Tahun 2025
Kota Vatikan, Vatikan. (REUTERS/Yara Nardi)
Kota Vatikan, meskipun merupakan negara terkecil di dunia, memiliki sejarah yang kaya dan kompleks.
Resmi berdiri pada tahun 1929 melalui Perjanjian Lateran antara Tahta Suci dan Kerajaan Italia, Vatikan menjadi entitas berdaulat yang diakui secara internasional.
Perjanjian ini mengakhiri perselisihan panjang antara Gereja Katolik dan pemerintah Italia mengenai status wilayah kepausan.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Paling Hits di Sarolangun Jambi yang Wajib Kamu Kunjungi
Sebelum berdirinya Kota Vatikan, Paus memerintah wilayah yang dikenal sebagai Negara Kepausan selama hampir seribu tahun. Wilayah ini mencakup sebagian besar Italia tengah dan berakhir pada abad ke-19 dengan terbentuknya negara Italia modern.
Meskipun kehilangan kekuasaan temporal, Paus tetap mempertahankan otoritas spiritualnya, yang kemudian diakui secara resmi melalui Perjanjian Lateran.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Walksofitaly.com