INDOZONE.ID - Bulan ramadhan identik dengan berbagai tradisi dan persiapan yang dilakukan di berbagai belahan dunia yang beragama islam.
Tradisi tersebut bisa berupa penyambutan menjelang datangnya bulan ramadhan atau bahkan saat sudah memasuki bulan ramadhan.
Salah satunya tradisi yang ada di makkah, yang merupakan salah satu kota suci agama islam dan merupakan Ibukota provinsi Makkah, Arab Saudi.
Sebagai kota suci, tentunya banyak sekali bermacam macam kegiatan dan perayaan selama bulan suci ramadan.
Kira-kira apa saja tradisi dan kegiatan yang ada di sini, berikut akan dijelaskan di bawah ini:
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata di Purwokerto yang Bisa Dijangkau Kendaraan Umum
Tradisi pertama yang rutin diadakan di kota ini adalah tembak Meriam. Tembak Meriam merupakan pertanda seperti serene berbuka puasa.
Ketika sudah terdengar tembakan Meriam, maka sudah diperbolehkan untuk berbuka puasa. Meriam yang digunakan diletakkan di gunung sebelah timur masjidil haram, yang biasa disebut Jabal midfa atau gunung Meriam
Tradisi kedua yang tidak kalah menariknya adalah begadang hingga waktu sahur tiba. Begadang ini akan dilakukan ketika selepas shalat tarawih hingga waktu subuh tiba.
Ketika siap sahur dan shalat subuh, baru warga di sana tidur. Ini dikarenakan, kota suci umat islam ini cenderung lebih hidup di malam hari daripada di siang hari.
Hal ini disebabkan karena Makkah memilki suhu yang sangat panas, dan bisa mencapai 40 derajat celcius.
Baca Juga: Siap Liburan ke Bandung saat Lebaran? Ini Imbauan Menpar agar Wisata Tetap Nyaman
Kegiatan ngabuburit ternyata tidak hanya ada di Indonesia. Hal ini juga berlaku di Makkah, Arab Saudi, yang mana banyak pedagang takjil yang bisa ditemui selama bulan ramadan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TikTok/maissaofficial_