Jadwal kereta cepat Whoosh berubah mulai hari ini.
INDOZONE.ID - PT KCIC melakukan perubahan jadwal kereta cepat Whoosh dengan alasan memperpanjang waktu perawatan kereta. Kebijakan itu berlaku pada Sabtu (1/2/2025), tepatnya pada hari ini.
Namun, KCIC hanya memberlakukan perubahan jadwal kereta khusus di hari Minggu saja. Kini, Whoosh pada hari Minggu akan dioperasikan mulai pukul 07.35 WIB.
Operasional di stasiun pertama yakni Stasiun Stasiun Halim, akan dimulai pukul 08.00 WIB. Hal ini berkaitan dengan perawatan kereta Whoosh.
Baca Juga: Penumpang Rombongan Kereta Cepat Whoosh Kini Bisa Pesan Tiket via WA, Dapat Diskon 20 Persen
Sebelumnya, perawatan dilakukan mulai pukul 00.00 hingga 04.00 WIB. Saat ini, penawaran menjadi lebih lama yakni hingga pukul 07.00 WIB dan dilakukan satu kali dalam satu minggu.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pemilihan hari Minggu didasarkan pada evaluasi okupansi perjalanan di pagi hari, yang menunjukkan tingkat keterisian penumpang lebih rendah dibandingkan hari lainnya.
"Dengan demikian, penerapan Long Window Time ini dipastikan tidak berdampak signifikan terhadap animo masyarakat untuk menggunakan layanan Whoosh," kata Eva dalam keterangan tertulisnya.
Adapun pemeriksaan dan perawatan prasarana Whoosh yang dilakukan antara lain meliputi jalur rel, jembatan, terowongan, persinyalan, listrik aliran atas, sound barrier, drainase dan berbagai aspek K3 pada prasarana Whoosh.
Baca Juga: Jadwal Kereta Cepat Stasiun Whoosh Karawang, Cara Beli dan Harga Tiket
Pemeriksaan itu sendiri diklaim menggunakan peralatan khusus dan dukungan tenaga profesional, tingkat keakuratan posisi rel dapat mencapai hingga satuan milimeter.
Eve menyebut dengan waktu perawatan yang lebih panjang, pemeriksaan dapat dilakukan lebih intensif dan menyeluruh.
"KCIC ingin memastikan bahwa layanan Kereta Cepat Whoosh tetap andal dan aman, meskipun jadwal perjalanan ditingkatkan. Langkah ini menjadi wujud komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat," pungkas Eva.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan