Ilustrasi gunung di Reykjanes meletus setelah 800 diam.
INDOZONE.ID - Sebuah gunung berapi di Semenanjung Reykjanes, Islandia, meletus untuk ketujuh kalinya sejak Desember 2023, dan memutus masa dormansi gunung tersebut selama 800 tahun.
Letusan dimulai pada Rabu, 20 November 2024 malam, menciptakan celah sepanjang 3 km hingga mengalirkan larva ke arah Blue Lagoon, salah satu tempat atraksi wisata di Islandia.
Sebagai dampak dari letusan, Spa Blue Lagoon ditutup karena alasan keamanan, dikarenakan lava mencapai area parkir spa tersebut serta menghancurkan sebuah bangunan layanan.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus, 8 Desa Ini Paling Parah Alami Kerusakan
Kota Grindavik yang berdekatan dengan gunung berapi, sekitar 50 kilometer barat daya Reykjavik, telah menghadapi evakuasi berulang selama aktivitas vulkanik berlangsung.
Meskipun kota tersebut terbilang aman, pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan tentang potensi emisi gas yang dapat membahayakan kesehatan.
Kantor Meteorologi Islandia telah memantau aktivitas seismik menyatakan bahwa letusan kali ini lebih kecil daripada letusan sebelumnya yang terjadi pada Mei dan Agustus.
Baca Juga: Viral Video Detik-detik Gunung Dukono Meletus, Para Pendaki Panik Berlarian
Namun, para ahli memastikan bahwa celah kecil tersebut memungkinkan untuk meluas lebih jauh. Mereka juga memperingatkan para pengunjung untuk tidak dekat-dekat dengan lokasi letusan karena ada potensi paparan gas.
Berbeda dengan letusan Eyjafjallajökull pada tahun 2010 yang mengganggu perjalanan udara lintas Atlantik selama berbulan-bulan, letusan kali ini tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap penerbangan.
Meski demikian, para wisatawan diharapkan memperbarui informasi tentang cuaca dan peringatan vulkanik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: M.economictimes.com