Setiap kelompok akan terdiri atas kurang lebih 100 pemuda dengan senjata tombak yang terbuat kayu, yang dimana tombak tersebut berdiameter sekitaran 1,5 cm dan tumpul.
Dalam atraksi di festival Pasola ini mendapatkan korban, maka berarti diartikan sebagai hukuman yang berasal dari dewa, karena telah membuat pelanggaran.
Manfaat Diadakannya Festival Pasola
Pasola bukan hanya sekadar festival saja, justru menjadi bentuk pengabdian serta aklamasi ketaatan pada sang leluhur.
Pasola juga merupakan kultur religius yang akan mengungkapkan inti dari religiositas dari agama Marapu.
Festival pasola akan menjadi perekat jalinan tentang persaudaraan dari dua kelompok yang mengikuti serangkaian kegiatan pasola dan masyarakat umum.
Perlu diketahui bahwa festival Pasola ini menggambarkan rasa terima kasih atau ucapan rasa syukur dan kegembiraan bagi masyarakat setempat, sebab hasil panen yang berlimpah.
Mengenal Tradisi dan Keberagaman Festival Pasola di Sumba
Dikutip dari adventureindonesia.com, festival tahunan ini diadakan sekitar bulan Februari dan Maret.
Putaran pertama di wilayah Sumba Barat, dan putaran kedua di wilayah Timur.
Di sekitar Kodi, festival ini iadakan di desa Wainyapu dan Lamboya, sedangkan Pasola di Timur diadakan di sekitar wilayah Wanukaka.
Berita baiknya, jadwal Pasola 2004 untuk beberapa desa telah dirilis.
Pada bulan Februari, dimulai pada tanggal 3, di Homba Kalayo.
Kemudian, pada tanggal 5 Februari, di Bondo Kawango.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pinterest.com, Adventureindonesia.com, Tripsumba.com