Jinrikisha Merupakan Moda Transportasi Tradisional Jepang
INDOZONE.ID - Jinrikisha merupakan becak tradisional yang ditarik oleh manusia dan menjadi salah satu ikon pariwisata di Kyoto, Jepang.
Jepang dikenal sebagai salah satu negara maju di Asia Tenggara yang terkenal akan teknologinya yang maju.
Selain itu, transportasi umum serta pelayanan publik lainnya juga terkenal canggih dan berteknologi maju, sehingga semua bisa berjalan secara efektif dan efisien.
Baca Juga: Kota Fujikawaguchiko di Jepang Pasang Pagar untuk Batasi Turis di Gunung Fuji, Kenapa?
Namun siapa sangka, ternyata di Jepang masih ada juga transportasi tradisional yang menggunakan tenaga manusia seperti jinrikisha, sebuah becak tradisional Jepang yang unik dan menarik untuk dicoba.
Untuk mengenal lebih jauh tentang jinrikisha, berikut beberapa fakta menarik seputar jinrikisha, becak tradisional yang ada di Kyoto, Jepang.
Semakin berkembangnya teknologi, membuat banyak di negara menggunakan transportasi yang semakin canggih.
Berbeda dengan Jepang, di negara Jepang ini masih ada transportasi tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat setempat. Transportasi itu bernama jinrikisha.
Berikut ini, 5 fakta menarik seputar moda transportasi tradisional jinrikisha, yang dikutip dari japanesestation.com.
Kendaraan Antar Kota di Zaman Meiji
Jinrikisha mulai beroperasi sekitar tahun 1868, yaitu ada periode zaman Meiji. Sekilas, bentuknya memang tampak tidak asing, karena jinrikisha ini terinspirasi dari sebuah kereta kuda.
Pada awalnya, jinrikisha digunakan sebagai alat transportasi untuk pergi ke kota agar waktu tempuhnya bisa lebih cepat daripada pergi dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Bunga Sakura Bermekaran di Jepang, Berikut Lokasi yang Bisa Dikunjungi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pinterest.com, Japanesestation.com