ANDES sukses menyelenggarakan acara Lentera Andes 2024
INDOZONE.ID - AN MASUK DESA atau disingkat Andes telah sukses menyelenggarakan acara Lentera Andes 2024 di SDN Cikutamahi 1, Desa Cikutamahi, Bogor, Jawa Barat.
Acara ini berlangsung pada Jumat, 9 Agustus 2024 dan merupakan program kerja pengabdian masyarakat Himpunan Mahasiswa Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta.
Acara ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Andes Chapter 8 setelah seluruh kegiatan sukses terlaksana dari tanggal 1 sampai 8 Agustus 2024.
Acara ini berlangsung meriah dengan menampilkan pentas seni yang diperankan oleh siswa-siswi SDN Cikutamahi 1, mulai dari penampilan bernyanyi nyanyian tradisional dan modern, modern dance, traditional dance, nasyid, hingga drama biri-biri yang unik dan asik.
Orang tua mereka pun juga turut meramaikan acara tersebut karena ingin melihat anak-anaknya tampil di atas panggung.
Setelah seluruh penampilan selesai, terdapat sesi pembagian hadiah bagi penampilan terbaik. Hal ini bertujuan agar siswa-siswi menjadi lebih semangat dalam belajar dan terus mengembangkan potensi mereka di kemudian hari.
Selain itu, acara ini juga menayangkan video "after movie" dari seluruh rangkaian kegiatan di hari-hari sebelumnya.
Penayangan video tersebut berlangsung haru karena seluruh mahasiswa dan siswa-siswi saling berpelukan dan berpegangan tangan serta air mata yang tulus mengenang kegiatan yang telah mereka lakukan sebelumnya sekaligus menjadi simbol perpisahan.
Baca Juga: FOTO: Tradisi Hiasan Lentera Untuk Sambut Ramadan dan Hari Raya Idulfitri di Timur Tengah
ANDES sukses menyelenggarakan acara Lentera Andes 2024
Acara ini turut mengundang kepala desa, kepala dusun, ketua RT setempat, kepala sekolah SDN Cikutamahi 1, kepala sekolah PAUD, perwakilan mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta, dan media partner Andes 2024.
Nur Nabila Sabrina, selaku ketua divisi kreatif Andes Chapter 8, mengatakan bahwa acara Lentera Andes ini dibuat untuk melatih hardskill siswa-siswi SDN Cikutamahi 1 yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh siswa-siswi tersebut.
"Dari penampilan anak-anak itu, kita bisa melatih hardskill mereka kayak misalnya anak-anak yang tadinya gabisa nari jadi bisa nari gitu," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung