"Di Masjid Agung karena faktor usia secara struktur itu banyak yang rusak. Di soko guru banyak yang berlubang lalu blandar melengkung," katanya.
Agus menjelaskan untuk pengerjaannya itu penguatan struktur. Karena memang sebagian besar dimakan rayap mengingat bahannya itu kebanyakan kayu.
"Jadi fokusnya itu penguatan struktur masjid. Saat ini sedang dilakukan pengkondisian lapangan dan material sudah masuk," terang dia.
Sedangkan untuk proyek di Siti Hinggil hanya penataan hanya landscape saja. Itu nanti akan singkron dengan proyek penataan Alun-alun selatan yang sedang dikerjakan.
"Kalau sitihinggil hanya penataan landscape nya saja, seperti pemasangan paving di sekitarnya. Dua pengerjaan itu ditarget selesai akhir Desember 2024 nanti," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Pengurus Masjid Agung Solo, Abdul Basid mengakui memang untuk kondisi soko guru banyak yang keropos. Kalau untuk bagian atap mungkin hanya perbaikan ringan saja.
"Soko guru sudah keropos dan berlubang, sudah ditandai juga. Keroposnya itu sampai atas," papar dia.
Diakui kalau usia soko guru itu sudah ratusan tahun dan belum pernah diganti tapi dalamnya keropos.
"Dulu sempat dibenahi dengan metodenya diberi beton, ternyata itu mengundang rayap lalu beton dikeluarkan dan diganti kayu. Rencana dimulai pekan ini, petugas dan peralatannya sudah datang," jelasnya.
Untuk penanganannya mungkin dengan cara digroting atau ditambal. Dulu sempat ada yang keropos dimakan rayap lalu diberi tulangan besi, dikasih serbuk dan perekat kemudian dioles sehingga tampak seperti utuh.
Terpisah Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan, GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng mengatakan untuk kondisi Masjid Agung memang rusak khususnya di soko guru.
"Kondisinya memang banyak yang rusak di bagian dalam. Selama ini dimasuki semen dan itu jelas tidak bagus, itu nanti akan diambil dan dibenahi. Kalau usianya sudah sangat tua," sambung dia.
Gusti Moeng berharap nantinya tidak hanya di dua lokasi itu yang diperbaiki. Karena masih banyak bangunan-bangunan di keraton yang perlu diperbaiki.
"Semoga lancar dan tidak berhenti di dua tempat ini. Ini dikerjakan dari dana hibah UEA, sitik-sitik mboten nopo-nopo asal bertahap nanti semuanya jadi baik," pungkasnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Banner Z Creators.