Kategori Berita
Media Network
Selasa, 02 JULI 2024 • 11:35 WIB

Antartika Kehilangan 1 Miliar Metrik Ton Es Setiap 40 Jam dan Kontribusi Jadi Pemanasan Global

Pemanasan global bikin resah warga dunia karena berdampak terhadapa atmosfer di seluruh dunia

INDOZONE.ID - Satu miliar metrik ton es telah berkurang sekitar 40 jam setiap harinya. Massa es terbesar di planet ini mengandung begitu banyak air sehingga meningkatkan permukaan laut di seluruh dunia saat suhu naik.

Satelit dapat melihat perubahan drastis ini dari luar angkasa. Tetapi penelitian menemukan bahwa beberapa perubahan paling besarpada es Bumi sebagian besar tidak terlihat karena terjadi jauh di bawah permukaan.

Lapisan Es Menyusut Karen Suhu Hangat Mengalir ke Laut

Lapisan es menipis dari bawah, dan itu terjadi jauh lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Berat es yang tipis menekan tanah dan mengukirnya selama ribuan tahun saat es meluncur. Es menampung lebih dari tiga perempat air tawar dunia.

Dan ketika mencair, dapat mengancam kehidupan dan mata pencaharian miliaran orang. Lebih dari sepertiga umat manusia hidup dalam jarak 60 mil (100 kilometer) dari garis pantai. Karena suhu rata-rata terus meningkat, begitu juga lautan.

Baca Juga: Viral Salju Turun Pertama Kali di Australia Barat, Netizen: Pemanasan Global itu Nyata

Suhu yang lebih hangat mencairkan es padat menjadi air cair yang mengalir ke laut. Lautan sendiri juga memanas, menyebabkan air memuai. Faktor ini mendorong tingkat air semakin tinggi.

Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional baru-baru ini melaporkan bahwa 30 tahun ke depan dapat menyebabkan kenaikan air laut di pesisir Amerika Serikat sebanyak yang terjadi pada abad yang lalu, sekitar 10 hingga 12 inci (25 hingga 30 cm).

“Pada tahun 2050, banjir diperkirakan akan terjadi lebih dari 10 kali lebih sering daripada hari ini,” kata Nicole LeBoeuf, direktur layanan laut nasional NOAA , dalam siaran persnya.

“Angka-angka ini berarti perubahan dari satu peristiwa setiap 2-5 tahun menjadi beberapa peristiwa setiap tahun, di beberapa tempat," sambungnya.

Lapisan Es di Antartika menyusut begitu cepat dengan suhu hangat

Mencairnya es laut tidak mengubah jumlah keseluruhan air di lautan, sama seperti mencairnya es batu tidak mengubah ketinggian air dalam segelas air. Tapi es laut cenderung memantulkan sinar matahari, sedangkan lautan yang lebih gelap cenderung menyerap panasnya.

Itu mempercepat pemanasan dan mendorong lebih banyak es mencair. Suhu yang lebih hangat juga berkontribusi pada ekspansi termal air, yang dapat menaikkan permukaan laut.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Murah dan Menarik di Jakarta untuk Liburan Idul Adha

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube Kok Bisa

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Antartika Kehilangan 1 Miliar Metrik Ton Es Setiap 40 Jam dan Kontribusi Jadi Pemanasan Global

Link berhasil disalin!