Maldives Larang Kedatangan Turis Israel Pasca Genosida di Gaza
INDOZONE.ID - Pemerintah Maldives telah mengumumkan larangan bagi warga negara Israel untuk berkunjung ke negara kepulauan di Samudera Hindia tersebut. Langkah ini merupakan respons terhadap meningkatnya kemarahan publik atas tindakan agresi militer Israel di Gaza.
Presiden Maldives, Dr. Mohamed Muizzu, secara resmi mengumumkan keputusan ini pada Senin, 3 Juni, melalui juru bicara kantornya, sebagaimana dilaporkan oleh Al Jazeera.
Baca Juga: Pulau Sirandah, Maldives-nya Sumbar Keindahan Pantainya Sangat Menakjubkan
Maldives. (photo/Ilustrasi/Pexels/Asad Photo Maldives)
Keputusan ini diambil sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang mengalami penderitaan akibat konflik yang berkepanjangan di Gaza.
Presiden Muizzu berharap bahwa langkah ini dapat menjadi sinyal kuat bagi komunitas internasional tentang posisi Maldives terhadap tindakan yang dianggap sebagai genosida dan pelanggaran hak asasi manusia di Gaza.
"Presiden @drmuizzu telah memutuskan untuk memberlakukan larangan terhadap paspor Israel," demikian pernyataan resmi dari kantornya.
Baca Juga: Eksplor Maldives van Java dekat Jakarta, Ada Jembatan yang Bikin Awet Jodoh!
Ilustrasi pantai. (photo/Ilustrasi/Pexels/Asad Photo Maldives)
Hampir 11.000 warga Israel mengunjungi Maldives tahun lalu, menikmati keindahan pantai, resor mewah, dan kekayaan alam bawah laut yang menjadi daya tarik utama negara ini.
Namun, data resmi menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah kunjungan warga Israel, menjadi hanya 528 orang dalam empat bulan pertama tahun ini.
Penurunan ini mungkin disebabkan oleh meningkatnya ketegangan dan sentimen anti-Israel di berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Pulau Tak Berpenghuni Mirip Maldives, Pesona Lautnya Bikin Gagal Fokus!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Jazeera