Piring ajaib di Museum Keraton Sumenep. (Z Creators/Deni Agustian)
INDOZONE.ID - Museum Keraton Sumenep yang berlokasi di Jalan Dr. Soetomo, Desa Pajagalan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menyimpan benda-benda bersejarah.
Berlokasi tak jauh dari Masjid Jami’ dan Taman Bunga Sumenep, dulunya museum ini adalah keraton satu-satunya di Jawa Timur. Ada banyak peninggalan yang masih tersisa.
Salah satu peninggalan sejarah yang menarik yang dapat dilihat di Museum Keraton Sumenep ini ialah piring ajaib. Piring ajaib ini terbuat dari keramik berbentuk oval berwarna putih dengan gambar seorang raja di tengahnya.
Museum Keraton Sumenep. (Z Creators/Deni Agustian)
Sekilas piring ini terlihat tak jauh beda dengan piring keramik zaman sekarang, namun yang membuatnya begitu istimewa adalah piring ini memiliki kekuatan magis yang sulit diterima oleh nalar.
Konon, menurut cerita yang beredar di masyarakat, piring ajaib ini mampu mengawetkan nasi yang telah terhidang dalam waktu yang lama sehingga enggak mudah basi.
Enggak tanggung-tanggung nasi yang terhidang dalam piring ini tetap hangat dalam waktu sepekan atau 1 minggu pada masanya.
Piring ajaib berhias foto ini telah ada sejak zaman pemerintahan Sultan Abdurrahman yang berkuasa di Sumenep dari tahun 1811-1854 kala itu. Piring merupakan pemberian dari Condro Negoro seorang Raja Sampang pada tahun 1830.
Al-Quran yang disimpan di Museum Keraton Sumenep. (Z Creators/Deni Agustian)
Kini piring tersimpan rapi di lemari Museum Keraton Sumenep. Enggak hanya piring ajaib, benda-benda bersejarah lain terpajang jelas di Museum Keraton Sumenep, seperti keramik dan guci yang merupakan salah satu bukti adanya hubungan antara Kerajaan Sumenep dengan Cina, Vietnam, dan lainnya.
Ada juga kerangka ikan paus sepanjang 13 meter, tinggi 1,75 meter, dan berat 4 ton yang terdampar di Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget pada tahun 1977. Selain itu ada Al-Quran yang ditulis lengkap 30 juzz dalam waktu 12 jam oleh Raja Sumenep ke-32 Sultan Abdurrahman Pakunataningrat sekitar tahun 1811.
Nah, berkunjung ke Museum Keraton Sumenep secara langsung buka sejak pukul 07.00-16.00 WIB dengan membayar tiket masuk Rp5 ribu untuk dewasa dan Rp3 ribu untuk anak-anak. Sementara untuk turis asing dikenakan biaya Rp10 ribu saja.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators