Kategori Berita
Media Network
Senin, 10 JULI 2023 • 19:36 WIB

Turis Kanada Ditangkap Polisi karena Ukir Nama di Pilar Kayu di Kuil Bersejarah Jepang

Kuil Toshodaiji Kondo di Nara, Jepang

INDOZONE.ID - Seorang turis remaja asal Kanada diamankan polisi untuk diinterogasi karena diduga mengukir namanya di pilar kayu di sebuah kuil bersejarah yang terdaftar di UNESCO di Nara, Jepang.

Dilansir CNN Travel, kejadian itu terjadi di kompleks kuil Toshodaiji Kondo yang berusia berabad-abad pada Jumat (7/7/2023). Turis berusia 17 tahun itu mengukir namanya ‘Julian’ di salah satu pilar kayu kuil.

Di sisi barat daya Toshodaiji Kondo, ada pilar kayu yang menopang atap. Pada pilar di samping, anak laki-laki itu mengukir ‘Julian’ pada pilar kayu sekitar 170 sentimeter di atas tanah dengan pakunya,” demikian keterangan seorang pejabat polisi kepada CNN.

Baca Juga: Fushimi Inari, Kuil Tujuan Para Turis Dunia Punya Spot Foto Andalan

Kejadian itu diketahui berawal dari seorang turis lokal melihat ada seorang remaja sedang mengotori pilar, lalu dia menyuruh remaja itu untuk menghentikan kegiatan itu sebelum akhirnya dia memberi tahu ke petugas kuil.

Setelah itu, petugas kuil menghubungi kepolisian terdekat untuk memberi tahu kejadian tersebut dan remaja itu akhirnya diamankan untuk diinterogasi.

Bocah itu mengakui tindakannya dan mengatakan itu dilakukan bukan dengan maksud merusak budaya Jepang," kata pejabat itu.

Baca Juga: Berusia Lebih dari 740 Tahun, Kuil Buddha di Jepang Ini Masih Berdiri Megah

"Dia sekarang bersama orang tuanya, yang bersamanya ketika insiden itu terjadi,” lanjut dia.

Monumen Bersejarah Nara Kuno Toshodaiji Kondo yang dibangun pada abad ke-8 merupakan salah satu dari delapan situs yang membentuk Monumen Bersejarah Nara Kuno, yang ditorehkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1998.

Kuil Buddha, kuil Shinto, dan sisa-sisa penggalian Istana Kekaisaran yang agung memberikan gambaran yang jelas tentang kehidupan di ibu kota Jepang pada abad ke-8, periode perubahan politik dan budaya yang mendalam,” tulis prasasti UNESCO tersebut.

Baca Juga: Pemkot Solo Launching Shuttle Bus Wisata, Ini Rute Destinasi Wisata yang Dituju

Prasasti tersebut mencatat bahwa situs-situs tersebut “menjadi saksi luar biasa bagi evolusi arsitektur dan seni Jepang dan dengan jelas menggambarkan periode kritis dalam perkembangan budaya dan politik Jepang, ketika Nara berfungsi sebagai ibu kotanya dari tahun 710 hingga 784.”

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: CNN Travel

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Turis Kanada Ditangkap Polisi karena Ukir Nama di Pilar Kayu di Kuil Bersejarah Jepang

Link berhasil disalin!