INDOZONE.ID - Makam Batoro Katong menjadi cagar budaya sekaligus destinasi wisata religi di Kabupaten Ponorogo. Batoro Katong yang bernama asli Lembu Kanigoro merupakan pendiri sekaligus adipati pertama Ponorogo.
Batoro Katong berasal dari keturunan Raja Brawijaya V dengan selirnya Putri Campa yang beragama Islam. Kehadiran Batoro Katong ke Ponorogo awalnya diutus oleh Kesultanan Demak untuk menyebarkan agama Islam.
Kompleks makam Batoro Katong sendiri terletak di Desa Setono Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Dahulu wilayah sekitar makamnya menjadi pusat pemerintahan seringkali disebut kota lama Ponorogo.
Baca Juga: Kebun Raya Bogor, Tempat Healing yang Sejuk dan Dekat Kota: Awas Ada Makam Keramat Juga!
Makam Batoro Katong ini memiliki tujuh gapura. Konon jika berjalan melewati tujuh gapura tersebut tanpa membawa bunga ziarah bercampur daun pandan, maka harapan naik jabatan bisa terkabul.
Dua dari tujuh gapura di Makam Batoro Katong terpasang pintu yang menjadi akses masuk ke inti kompleks pemakaman. Kedua pintu tersebut dibuka untuk umum ketika jam operasional kunjungan makam.
Dua pintu itu terbuat dari kayu yang mempunyai desain klasik seperti pintu tempo dulu. Memasuki pintu kayu pertama (gapura kelima) akan dihadapkan dengan ruang terbuka yang bisa digambarkan seperti teras rumah.
Baca Juga: Dianggap Suci, di Bukit Ini Ada Makam Nabi Yusya AS Panjangnya 17 Meter!
Sedangkan di bagian depan pintu kedua (gapura keenam) terdapat dua batu kuno besar yang disebut batu gilang bertuliskan angka saka. Salah satu batu gilang ini dipercaya sebagai tempat bersemedi.
Ketika sudah masuk ke gapura keenam langsung disuguhkan dengan kompleks pemakaman. Terdiri dari makam Batoro Katong, makam keluarganya, serta makam leluhur Ponorogo seperti makam Patih Selo Aji dan Kyai Mirah.
Khusus untuk makam Batoro Katong berada dalam satu ruangan tersendiri dengan dinding kayu yang ukir dan dicat warna merah hijau. Akses pengunjung ke ruangan makam adipati pertama Ponorogo ini dibatasi hanya sampai depan saja.
Baca Juga: Unik! Makam Wali di Lombok Ini Hanya Boleh Dikunjungi Hari Rabu Saja, Kenapa Ya?
Makam keempat istri Batoro Katong disatukan dalam ruangan yang berada di sebelah kanan makamnya. Hal menarik dari makam-makam yang letaknya dekat dengan makam Batoro Katong yaitu di atas pusaran terdapat sesajen dan lidi kayu yang dibakar.
Makam Batoro Katong biasa ramai dikunjungi ketika peringatan hari-hari tertentu yakni hari jadi Kabupaten Ponorogo, Grebeg Suro, dan hari pahlawan. Ketika hari jadi Ponorogo dan Grebeg Suro biasanya akan ada acara khusus di Makam Batoro Katong.
Selain itu, makam Batoro Katong ramai juga dikunjungi saat bulan Ramadhan tiba.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators