Kategori Berita
Media Network
Jumat, 30 JUNI 2023 • 17:34 WIB

Warga Jogja Berebut Gunungan Garebeg Besar Keraton Yogyakarta 2023

Upacara Garebeg Keraton Yogyakarta 2023.

INDOZONE.ID - Dalam memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 H, Keraton Yogyakarta mengadakan upacara Garebeg Besar yang disertai dengan arak-arakan gunungan dan bregada prajurit. Garebeg sendiri berasal dari kata gerebeg/grebeg yang memiliki arti suara angin.

Sementara itu, dalam bahasa Jawa terdapat kata anggrebeg yang memiliki makna menggiring Raja, pembesar, atau pengantin. Di Keraton Yogyakarta, Garebeg sudah ada sejak masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I.

Garebeg diadakan sebanyak tiga kali dalam setahun, yaitu Gaarebeg Syawal, Garebeg Besar, dan Grebeg Maulud (termasuk di antaranya Garebeg Maulud dal yang diadakan selama 8 tahun sekali). Acara Garebeg di Keraton Yogyakarta ditandai dengan munculnya gunungan.

Baca Juga: Viral Kondisi Villa Hancur Berantakan Akibat Ulah Pengunjung Tak Tau Aturan: Yang Nyewa Kawanan Gorila?

Upacara Garebeg Keraton Yogyakarta 2023.

Gunungan sendiri merupakan sebutan untuk sekumpulan makanan atau bahan makanan yang disusun menyerupai bentuk gunung. Gunungan merepresentaikan hasil bumi berupa sayur dan buah serta jajanan. Terdapat enam macam gunungan yang biasa dipersembahkan oleh Keraton Yogyakarta.

Gunungan-gunungan tersebut adalah gunungan kakung (lanang), gunungan estri (wadon), gunungan pawuhan, gunungan gepak, gunungan dharat, dan gunungan brama/kutug. Gunungan brama/kutug hanya dikeluarkan saat Garebeg Maulud Dal saja.

Pada acara Garebeg Besar 2023, Keraton Yogyakarta mempersembahkan tujuh gunungan untuk dibagikan kepada masyarakat Jogja. Ketujuh gunungan tersebut terdiri dari tiga gunungan kakung, satu gunungan estri, satu gunungan pawuhan, satu gunungan gepak, dan satu gunungan dharat.

Baca Juga: Libur Panjang Idul Adha 1444 H, 10 Ribu Pengunjung Padati TMII

Upacara Garebeg Keraton Yogyakarta 2023.

Arak-arakan gunungan Garebeg Besar 2023 diusung dari Keraton Yogyakarta mulai pukul 10:00 WIB ke tiga lokasi yaitu, Masjid Gedhe Kauman, Kepatihan (kantor Gubernur DIY), dan Pura Pakualaman.

Sebanyak lima gunungan yang terdiri dari satu gunungan kakung, satu gunungan estri, satu gunungan pawuhan, satu gunungan gepak, dan satu gunungan dharat diarak ke Masjid Gedhe Kauman.

Sementara itu, satu gunungan kakung diarak ke Kepatihan, dan satu gunungan kakung lainnya diarak ke Pura Pakualaman. Sebelum gunungan-gunungan diarak, sebelumnya gunungan-gunungan tersebut telah didoakan telebih dahulu oleh Abdi Dalem Keraton Yogyakarta.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Warga Jogja Berebut Gunungan Garebeg Besar Keraton Yogyakarta 2023

Link berhasil disalin!