Ilustrasi pesawat Emirates (REUTERS/Rula Rouhana)
Nasib tidak mengenakkan terjadi pada penumpang maskapai Emirates dari Dubai menuju Auckland. Pasalnya, pesawat disuruh putar balik padahal sudah mengudara selama 13 jam.
Dikutip dari Express.co.uk, pesawat yang sudah terbang sejauh 9.000 mil tersebut tidak bisa mendarat di Auckland karena musibah banjir parah. Banjir terjadi setelah hujan mengguyur sepanjang musim panas, hingga menewaskan empat orang.
Baca juga: Kisah Michel Lotito, Pria Aneh Pemakan Segalanya, Pernah Kunyah Sepeda, TV hingga Pesawat!
Penerbangan pada Jumat (27/1/2023) lalu itu terasa sia-sia, karena penumpang tidak bisa sampai ke tujuannya, padahal sudah terbang selama 13 jam.
Selain penerbangan Emirates, penerbangan dosmetik dan asing juga dibatalkan karena masalah keamanan. Penumpang dari Texas di AS juga harus kembali setelah 10 jam di udara.
Akibat banjir yang terjadi, sekitar 2.000 pelancong terpaksa bermalam di Bandara Auckland. Beberapa gedung terminal kabarnya banjir sudah sampai selutut.
Baca juga: Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata, Penumpang Panik Minta Pilot Berhenti
Ada 5.000 rumah dan usaha yang diperiksa akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi di lokasi tersebut, setelah pemerintah mengumumkan keadaan darurat.
Bandara baru dibuka kembali untuk penerbangan domestik pada Sabtu siang. Sedangkan penerbangan internasional dibuka Minggu pagi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: