Old Quarter di Hanoi pada malam hari. (INDOZONE/Razdkanya Ramadhanty)
Negara-negara di Asia Tenggara terkenal dengan keindahan alam dan budaya yang bernuansa eksotis. Hal ini cukup menjadi alasan kuat banyak wisatawan mancanegara memilih berkunjung ke negara di Asia Tenggara.
Salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki destinasi wisata unik yakni Vietnam. Tim Indozone berkesempatan mengunjungi Ibu Kota Vietnam yakni Hanoi.
Agenda liburan ke Hanoi bisa menjadi salah satu trip yang menyenangkan. Berencana berlibur ke Hanoi, Vietnam? Yuk simak tips jalan-jalan hemat dan puas ke Hanoi!
Berbeda dengan kota-kota lain di Vietnam, Hanoi memiliki empat musim yakni musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur.
Baca juga: Kenapa Rumah di Vietnam Kecil-kecil dan Tinggi? Ternyata Ini Jawabannya!
Jika berencana merasakan musim dingin, kamu bisa berkunjung ke Hanoi pada pertengahan bulan Desember hingga akhir Januari. Sementara jika ingin merasakan musim salju di Hanoi, kamu bisa berkunjung ke pegunungan di Vietnam Utara, yang paling terkenal ialah Kota Sa Pa, Lao Cai. Kamu harus bersiap membawa jaket tebal khusus musim dingin, ya!
Suhu udara Hanoi pada musim dingin bisa berkisar antara 5 derajat celcius hingga 15 derajat celcius.
Jika berencana berkunjung pada musim semi, bisa berkunjung pada pertengahan Februari hingga April. Kemudian untuk musim panas berada di bulan Mei hingga September. Dan untuk musim gugur di Hanoi, berlangsung pada pertengahan September hingga November.
Sama seperti perjalanan ke luar negeri pada umumnya, jika berencana berkunjung ke Hanoi pada bulan Desember hingga awal Februari, sebaiknya membeli tiket 3 bulan sebelum keberangkatan. Bulan Desember hingga Februari termasuk ke dalam peak-season, sehingga harga yang ditawarkan maskapai penerbangan cukup mahal.
Tim Indozone mendapat tiket penerbangan melalui layanan e-commerce Traveloka untuk perjalanan PP Jakarta - Hanoi kurang lebih Rp4.000.000 untuk penerbangan bulan Januari. Sementara untuk perjalanan di luar peak-season, kamu bisa mendapatkan harga PP Jakarta - Hanoi di kisaran Rp2.000.000 hingga Rp3.500.000.
Tips mencari tiket murah, kamu bisa membeli tiket penerbangan ke Hanoi pada hari Minggu, Selasa, atau Rabu. Hindari membeli tiket penerbangan di hari Senin atau Sabtu.
Jika berencana ke Hanoi, hingga saat ini belum ada maskapai penerbangan yang menawarkan perjalanan langsung dari Jakarta ke Hanoi. Sementara untuk penerbangan langsung Jakarta ke Ho Chi Minh, kamu bisa membeli tiket pesawat melalui Vietnam Airlines atau Singapore Airlines yang biasanya terjadwal pada hari Senin dan Jumat.
Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Vietnam yang Cocok untuk Anak Muda, Ada yang Gratisan!
Untuk perjalanan ke Hanoi dari Jakarta, pilihan transitnya ada di dua negara yakni Singapura atau Malaysia. Tim Indozone menggunakan penerbangan maskapai Scoot yang transit di Bandara Changi, Singapura dengan waktu transit 3 jam.
Waktu transit menuju Hanoi dari Jakarta, kurang lebih 2 hingga 3 jam. Namun ada juga pilihan transit sehari penuh, tergantung pilihan pesawat.
Waktu penerbangan Jakarta - Hanoi melalui Singapura, memerlukan waktu total kurang lebih 6 jam penerbangan. Cukup singkat, bukan?
Untuk bertransaksi di Hanoi, kamu bisa menggunakan uang tunai menggunakan Vietnam Dong (VND). Untuk kurs VND yakni 0.64 Rupiah per 15 Januari 2023.
Sementara untuk alternatif lainnya, kamu bisa menggunakan kartu kredit atau kartu debit berlogo VISA maupun MasterCard. Sistem pembayaran di Hanoi terbilang sudah canggih.
Ketika berlibur ke Hanoi, baiknya memilih hotel di daerah Hoan Kiem Lake, Old Quarter. Daerah Hoan Kiem merupakan daerah di tengah kota, sehingga memudahkan para wisatawan untuk mengeksplor situs-situs terkenal di Hanoi.
Namun, kamu bisa memilih hotel di daerah lain yang terkenal seperti Ta Hien atau Hai Ba Trung. Daerah tersebut juga masih mudah dijangkau dengan jalan kaki menuju ke situs terkenal di Hanoi.
Hanya sebagian orang di Hanoi yang bisa menggunakan Bahasa Inggris. Sebagian besar yang bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris yakni staff hotel, pedagang makanan dan minuman, serta penjual souvenir atau oleh-oleh.
Tips untuk berkomunikasi di Hanoi, kamu bisa menggunakan isyarat tangan. Namun cara yang kami pakai, menggunakan google translate.
Untuk para pemula yang berkunjung ke Hanoi, kamu bisa menggunakan transportasi umum seperti bus kota. Harganya pun cukup terjangkau yakni sekitar VND3.000 hingga VND5.000 (sekitar Rp1.700 hingga Rp3.700), tergantung jarak yang ditempuh.
Selain transportasi umum, kamu bisa menggunakan aplikasi transportasi online seperti di Indonesia yakni Grab. Pembayaran Grab bisa menggunakan uang tunai ataupun kartu kredit/debit yang sudah terdaftar di aplikasi.
Bagi muslim, baiknya waspada akan makanan pinggir jalan atau street food di Hanoi. Sebagian besar pedagang makanan di Hanoi berbahan dasar daging babi. Baik minyak yang digunakan, kaldu yang dipakai untuk penyedap, ataupun isian makanan.
Namun, ada beberapa pedagang makanan yang hanya menjual daging sapi ataupun vegetarian. Salah satu restoran Pho halal di Hanoi yang terkenal yakni Pho 10 Ly Quoc Su, kemudian kamu bisa berkunjung ke restoran Indonesia di Batavia Restaurant, kemudian ke d'LIONS Restaurant yang menyajikan makanan khas Malaysia dan Singapura, atau ingin mencoba berbagai makanan asli Vietnam bisa berkunjung ke Tung's Kitchen.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: