Kategori Berita
Media Network
Kamis, 01 DESEMBER 2022 • 14:58 WIB

Pengalaman Mencoba Jus Apel Langsung di Kebun Apel Prancis, Manis Banget Walau Tanpa Gula

Apel dan pir yang telah dipanen dari pohonnya (Z Creators/Nida Asma Amaniy)

Musim gugur dimanfaatkan oleh warga di Eropa untuk berkegiatan luar ruang, karena udaranya yang sejuk. Enggak panas dan belum terlalu dingin seperti musim dingin.

Nah, setiap musim gugur kebun apel di Poitiers, Prancis selalu kebanjiran pengunjung. Kali ini, pengunjungnya siswa TK dan SD setempat. Memang, musim gugur merupakan waktunya buah apel dipanen dari pohonnya. 

Kebun apel ini hanya berjarak sekitar 10 menit dengan berjalan kaki dari sekolah. Selain apel, di kebun ini juga terdapat beberapa pohon pir.

Anak-anak membantu memotong apel (Z Creators/Nida Asma Amaniy)

Di hari kunjungan, biasanya ada dua agenda yang dijadwalkan. Agenda pertama yaitu para siswa, guru, dan beberapa orang tua datang ke kebun apel di pagi hari untuk melihat proses pemerasan apel dan pir menjadi jus. 

Anak-anak diberi kesempatan mencoba melakukan aktivitas pemerasan di setiap tahapnya dengan bantuan pemilik kebun. Sementara orang tua yang datang diminta membantu proses pemerasan atau sekedar mendampingi anak-anak. 

Anak-anak dan orang tua siswa melihat proses pemerasan apel oleh pemilik kebun (Z Creators/Nida Asma Amaniy)

Sejumlah tahapan untuk membuat jus apel pun dilakukan oleh anak-anak ini. Mereka memotong dadu apel, lalu apel yang sudah dipotong dimasukkan ke dalam mesin pencacah. Dari situ barulah sari apel akan keluar dan tersaring hingga menjadi jus segar yang bisa dinikmati langsung dari botol.

Hal yang sama juga dilakukan untuk pembuatan jus pir.

Hasil potongan apel yang siap dimasukkan ke mesin pencacah (Z Creators/Nida Asma Amaniy)

Setelahnya, agenda kedua dilaksanakan pada sore harinya. Puas membuat jus apel, seluruh orang tua, siswa, guru, dan pegawai sekolah diundang ke kebun apel untuk menyantap camilan manis dan menikmati jus hasil perasan. 

Para orang tua juga boleh membawa kue buatan mereka untuk dijual di acara ini. 

Proses pemerasan apel menjadi jus apel murni (Z Creators/Nida Asma Amaniy)

Setiap yang datang akan menukar uang mereka dengan kupon sebagai alat transaksi kue dan cemilan. Walau cemilan berbayar, namun untuk jus disediakan gratis.

”Rasa jusnya benar-benar enak dan nagih. Jus yang dijual di supermarket pun kalah rasanya. Yang pasti jus apel perasan juga jauh lebih sehat karena murni tanpa gula. Anak-anak juga sangat menyukainya.” Ucap Tim Z Creators, Nida Asma yang ikut berkunjung ke kebun apel. 

Baca Juga: Di Indonesia Langka, ‘Apel Berastagi’ Tumbuh Subur di Turki dan Dijuluki Kurma Surga

Selain mencicipi jus di kebun apel, para orang tua juga bisa memesan jus apel hasil perasan melalui pihak sekolah. Harga per 1 liter jus apel yaitu 3.5 Euro atau sekitar Rp55 ribu. 

Sedangkan untuk botol 3 liter harganya 9 Euro atau seharga Rp145 ribu. 

Jus apel dan pir hasil perasan yang siap diminum (Z Creators/Nida Asma Amaniy)

Selain dapat mengasah kreativitas anak, kegiatan ini juga merupakan salah satu langkah asosiasi orang tua siswa dan pihak sekolah dalam mendukung komersialisasi produk lokal.

Artikel Menarik Lainnya:

Resep Mie Ayam Jamur Hotplate Singapura, Mudah Dibuat Rasanya Seenak di Restoran

Naik Cable Car dengan Jalur Terpanjang di Dunia, dari Laut ke Puncak Gunung Cuma 10 Menit

Dekorasi Ngunduh Mantu Kaesang-Erina Berkonsep Mataram Islam, Begini Detail Prosesinya

Kisah Rani Rindang, Sukses Membuat Urap dan Sate Ayam Terkenal di Ekuador

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Pengalaman Mencoba Jus Apel Langsung di Kebun Apel Prancis, Manis Banget Walau Tanpa Gula

Link berhasil disalin!