Karpet Persia khas Iran (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)
Bazar atau pasar bersejarah yang menjadi simbol kejayaan suatu kota tua merupakan tempat paling tepat untuk berburu cendera mata. Bukan untuk berbelanja saja, tapi bazar merupakan nadi rakyat lokal dan detak perekonomian negeri itu.
Setiap kota tua di Iran punya bazar yang megah, berusia tua tapi tetap terawat. Biasanya bazar di Iran menonjolkan desain khas Persia yang memperhatikan betul fungsi bangunan dan estetika.
Desain kubahnya misalnya, detailnya dibuat sefungsional mungkin namun tetap estetik. Sehingga area bazar tetap terasa sejuk saat musim panas dan terasa hangat pada musim dingin.
Berikut 6 barang yang bisa kamu beli di bazar Iran untuk sebagai buah tangan untuk orang tersayang.
Jika budget bukan masalah buatmu dan masih ada space kosong di koper, maka jangan sampai enggak membeli karpet Iran. Tapi kamu harus mengenal betul jenis karpet Persia.
Karena menurut salah satu sumber, karpet Persia yang asli dari sutra tidak akan mengkerut kalau ditumpahkan sedikit air panas, berbeda dengan karpet yang terbuat dari campuran plastik.
Harga karpet berukuran medium dengan motif kerumitan sederhana, biasa dijual mulai dari harga USD 2000 atau sekitar Rp30 juta. Wow!
Orang lokal menyebut penutup meja makan ini dengan sebutan Termeh yang dibuat secara manual dan menggunakan sutra alam dan kain wol.
Proses menenun termeh sangat butuh ketelitian serta kehati-hatian, sehingga proses pembuatannya memakan waktu lama. Biasanya satu penenun hanya mampu menghasilkan 25-30 sentimeter termeh dalam sehari. Motif termeh ikonik Iran yang biasanya jadi rebutan wisatawan.
Membawa pulang safron dari Iran adalah sebuah keharusan alias wajib, begitu kata orang lokal yang sangat bangga akan produk andalan negaranya ini.
Safron adalah salah satu bumbu termahal di dunia dan Iran adalah produsen saffron terbesar di dunia dengan kualitas super. Mengapa mahal, karena proses pembuatan saffron ini cukup rumit dan beberapa prosesnya dilakukan secara manual. Safron adalah serbuk benang sari bunga Crocus (Rose Saffron).
Benang sari yang dikeringkan lantas diolah menjadi safron. Untuk satu kilogram safron saja diperlukan 150 ribu bunga Crocus.
Untuk pencinta teh, pasti akan merasakan sensasi berbeda kala mencoba teh Persia. Teh Persia atau Iran berwarna coklat pekat namun dengan cita rasa yang sangat ringan.
Tradisi minum teh di Iran dimulai sejak pagi hari bersamaan dengan mereka melakukan doa subuh. Teh juga menemani makan siang, percakapan sore, terus sampai larut malam, secangkir teh selalu hadir menemani.
Sebagai negara yang mewajibkan para wanita untuk menggunakan penutup kepala atau syal, maka membeli syal di Iran bisa menjadi pilihan cenderamata yang menarik. Harganya sudah pasti bersaing demikian juga dengan motif yang tersedia.
Selain selendang, membeli 'manteau' sejenis trench coat yang banyak dipakai banyak perempuan di Iran atau kaftan juga bisa jadi pilihan.
Menyusuri labirin bazar di Iran, kamu akan banyak menemukan toko yang menjual peralatan rumah tangga berbahan tembaga, timah, perak atau enamel. Ada vas bunga, panci untuk memasak, piring, cangkir, semua cantik untuk dibeli.
Salah satu tips untuk kamu yang mau traveling ke Iran adalah harus membawa uang tunai sesuai kebutuhan. Karena kartu debit dan kartu kredit enggak dapat digunakan di sana.
Khusus untuk beberapa toko yang menjual karpet Persia, karena harganya yang mahal, maka kamu masih bisa menggunakan kartu kredit yang akan disambungkan secara manual melalui bank di Dubai. Tentunya dengan extra charge sekitar 6 persen dari total pembelian.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: