Baru pertama kali Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengalami insiden mati listrik saat memberikan pidato dalam kunjungan kerjanya meresmikan Festival Budaya Kongres Borneo.
Tidak hanya sekali, mati listrik itu juga terjadi dua kali ketika dia memberikan sambutan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Baru pertama kali terjadi ini, luar biasa. Mati lampu saat," ujar Sandiaga Uno saat tiba-tiba listrik padam ketika menyampaikan pidatonya, seperti yang dalam video yang diunggah dalam Instagram Sandiaga Uno, Senin (6/6/2022).
Sandi pun tidak marah atas insiden itu. Dia mengatakan kalau listrik padam itu pertanda rezeki.
Lalu menyalakan lampu ponselnya. Para undangan pun juga menyalakan cahaya dari ponsel mereka masing-masing.
Beruntung saat listrik padam, microphone yang dipegangnya masih berfungsi dan bisa menghasilkan suara untuk berkomunikasi dengan audience.
"Rezeki anak?" tanya Sandi.
Lalu dijawab hadirin yang datang, "Sholeh."
Lampu pun kemudian menyala kembali. Namun sesaat baru menyampaikan sambutannya lagi, tiba-tiba listrik padam.
"Yang saya hormati. Owhhh," seru Sandi.
Saat lampu kemudian hidup kembali, Sandi pun menyampaikan melalui festival yang diselenggarakan untuk menyampaikan potensi pariwisata yang dimiliki Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin.
"Sebagai mana yang kita ketahui di Kalimantan ini, di Borneo ini. Keindahan alam, keragaman suku bangsa, adat istiadat merupakan potensi yang kita miliki dan ini merupakan kekayaan kita," katanya.
Dia kemudian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melestarikan dan mempromosikan pariwisata dalam bingkai keberagaman serta toleransi Bhinneka Tunggal Ika dan juga Pancasila.
"Setuju?" serunya.
Dalam media sosialnya, Sandi menyebutkan kalau Festival Budaya Kongres Borneo bertujuan untuk membangkitkan ekonomi melestarikan lestarikan adat istiadat dan budaya Kalimantan Selatan.
Dia pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Banjarmasin serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan Festival Budaya Kongres Borneo Raya 2022.
Sandi mengatakan kalau Festival Budaya Kongres Borneo merupakan event yang super keren.
"Membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi para pelaku ekonomi kreatif. Serta menjadi salah satu destinasi wisata yang memiliki keunikan dan ciri khas," sebutnya.
Dia berharap melalui Festival Budaya ini, dapat menambah jumlah event promosi budaya di Kota Banjarmasin dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: