Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 12 MARET 2022 • 12:13 WIB

Ditinggalkan Turis Rusia, Pariwisata di Kuba Terseok-seok

Penjual pernak-pernik di pantai Varadero, Kuba. (Beyondtheordinary.co.uk)

Buntut invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina, pariwisata di Kuba terkena imbasnya. Ketegangan Rusia-Ukraina telah mengguncang perekonomian Varadeo, kota yang menawarkan pemandangan laut biru.

Varadero yang punya pasir putih membentang ke laut Karibia, sudah lama jadi magnet untuk orang Rusia yang ingin kabur dari dinginnya musim dingin.

Rusia menjadi penyumbang turis terbanyak di Kuba. Bahkan berdasarkan data tahun 2021, turis Rusia bertambah 40 persen dari total kedatangan di Kuba.

Pantai Varadero yang biasanya diramaikan turis mendadak sangat sepi. Para pedagang pernak-pernik di daerah tersebut mulai kehilangan sebagian penghasilannya.

Baca juga: Melihat Keindahan Arsitektur Bangunan Es Sebagai Pusat Pariwisata Olimpiade Musim Dingin

"Rusia adalah pasar utama yang kami miliki dalam dua tahun terakhir," kata salah seorang penjual pernak-pernik, Yanet Costafreda, dikutip dari Reuters, Sabtu (12/3/2022).

Pada pekan lalu, sebanyak 8.000 turis Rusia mulai pulang dari Kuba setelah banyak negara Barat yang menutup akses untuk pesawat Rusia dalam rangka solidaritas untuk Ukraina.

Sebagian besar penerbangan Rusia - Kuba dibatalkan hingga sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Artinya, Kuba harus berjuang untuk mendapatkan target 2,5 juta turis pada 2022, jelas Paolo Spadoni, pakar ekonomi Kuba di Augusta University di Georgia.

Jika tahun 2022 nanti masih kehilangan pasar Rusia, ini akan memberikan dampak signifikan bagi ekonomi kuba, terutama pada sektor pariwisata.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Ditinggalkan Turis Rusia, Pariwisata di Kuba Terseok-seok

Link berhasil disalin!