Salah satu sudut klasik di Ukraina (Fabiola Lawalata/IDZ Creators)
Sudah sepekan belakangan berita perang antara Ukraina dan Rusia menjadi tajuk utama dan perbincangan di seluruh dunia. Negara Ukraina yang cantik dan menarik pelan-pelan tinggal puing-puing karena gencaran dan serangan dari Rusia. Akibatnya banyak pelancong mencoret nama Ukraina dari daftar tujuan pariwisata mereka.
Sebelum perang pecah, Ukraina merupakan tempat wisata yang disinggahi lebih dari 3 juta turis setiap tahunnya. Enggak heran karena Ukraina terkenal sebagai negara dengan lanskap yang indah, budaya dan tradisinya juga sangat terjaga.
Negara ini paling banyak didatangi turis dari wilayah Eropa Timur, Eropa Barat sampai Turki.
Berikut destinasi wisata unggulan Ukraina sebelum perang pecah dengan Rusia.
Disebut juga sebagai Independence Square atau alun-alun kemerdekaan. Di sinilah pusat kota dan pusat keramaian ibu kota Ukraina.
Ragam acara yang melibatkan banyak orang biasanya bertempat di sini, mulai dari festival, parade, konser sampai demonstrasi.
Terdapat enam air mancur dan patung-patung di atas pilar tinggi, salah satunya adalah patung Bereginia yang menjadi simbol kemerdekaan bangsa Ukraina.
Bukan stasiun metro biasa, Arsenalna adalah stasiun metro terdalam di dunia yang terletak di Kiev.
Karena masalah geologi, stasiun metro ini dibangun 105,5 meter di bawah permukaan atau hampir sama dengan ketinggian Patung Liberty di New York.
Hal yang paling menyenangkan dari stasiun metro ini adalah eskalator yang enggak ada habisnya menuju ke bawah. Perjalanannya memakan waktu setidaknya 5 menit dengan eskalator kecepatan tinggi untuk mencapai peron.
Saat ini stasiun Arsenalna menjadi tempat persembunyian sementara orang lokal dari bom dan peluru.
Tempat ini jadi hits karena foto-fotonya viral di akun traveling di Instagram.
Sebenarnya ‘Tunnel of Love’ adalah rel kereta api sederhana sepanjang 5 kilometer yang terletak di tengah-tengah hutan dengan pepohonan rimbun. Lengkungan rel kereta api ini divisualisasikan seperti terowongan.
Rute rel kereta api ini bukan untuk kereta api umum tapi pada saat perang dingin biasanya digunakan untuk mengangkut barang-barang militer ke pangkalan rahasia terdekat, jadi enggak ada yang bisa melihat jejak rahasia ini dari udara.
Disebut sebagai terowongan cinta karena konon pasangan kekasih yang menyeberangi terowongan sambil berpegangan tangan bakal langgeng dan permintaan mereka akan terkabul.
Setiap kota besar di Ukraina pasti punya gedung opera besar yang letaknya di tengah alun-alun. Megah, indah dengan arsitektur bangunan yang rumit.
Desain di dalam opera sangat cantik dengan kubah tinggi dan goresan berwarna emas dan merah di setiap interiornya.
Mengagumi arsitektur bangunan opera dan menonton pertunjukan balet klasik adalah sebuah keharusan ketika berkunjung ke Ukraina.
Hanya dengan merogoh kocek Rp25 ribu, kamu sudah bisa menikmati indahnya pertunjukan tari balet klasik kelas internasional.
Ukraina adalah negara yang dianugerahi banyak sumber alam yang sangat melimpah terutama dari hasil tambang seperti minyak bumi, gas alam dan hasil pertanian.
Ukraina sangat strategis di peta karena dikelilingi oleh laut, danau dan pegunungan Carpathians dengan sistem pegunungan yang membentuk busur sepanjang 1.500 km, melintasi Eropa Tengah & Timur.
Seperti Bali di Indonesia, maka Odessa adalah kota pinggir pantai dan pelabuhan yang sering didatangi para pelancong.
Saking indahnya bahkan grup kondang Bee Gees sempat menuliskan syair lagu berjudul Odessa City of The Black Sea.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: