Kategori Berita
Media Network
Selasa, 23 NOVEMBER 2021 • 16:05 WIB

Ini 4 Fakta Mengenai Biaya Hidup di Kaltim dengan UMP Rp3 Juta, Nasi Bungkus Rp30 Ribu

Fakta mengenai biaya hidup di Kalimantan Timur (Instagram/kukaronlen)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menetapkan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2022. Melalui keputusan Gubernur Kaltim, Isran Noor, Nomor 561/K/568/2021, UMP Kaltim naik tipis, yakni 1 persen dibandingkan UMP tahun 2021, dari Rp2.981.378,72 menjadi Rp3.014.497,22.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengungkap, Pemprov Kaltim berupaya memberikan yang terbaik kepada rakyatnya khususnya dalam peningkatan kesejahteraan melalui peningkatan UMP bagi karyawan perusahaan.

Terlebih, di tengah pandemi COVID-19 seharusnya upah para pekerja di perusahaan turun, tetapi di Kaltim mampu naik.

Di samping itu, Kaltim sendiri sudah lama dikenal sebagai salah satu provinsi dengan biaya hidup paling mahal. BPS mencatat, rata pengeluaran per kapita penduduk Kaltim yakni, Rp 1.617.640.

Tak hanya itu, calon Ibu Kota Indonesia 2024 itu juga masuk dalam daftar salah satu provinsi paling kaya di Indonesia dari segi penerimaan daerah. Ini mengingat daerah ini memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah.

Lantas, bagaimana dengan biaya hidup di Kaltim? Apakah UMP untuk tahun 2022 tersebut sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup? Kamu bisa menyimpulkannya berdasarkan 4 fakta yang telah Indozone rangkum berikut ini.

1. Nasi Bungkus lebih mahal dibanding Fast Food

Instagram/tuban_berkah

Berbicara mengenai biaya hidup, salah satu yang paling penting dibahas yaitu biaya makan. Di Kaltim harga makanan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan daerah di Jawa atau Sumatera. Di Kaltim kamu harus mengeluarkan biaya kira-kira Rp30 ribu untuk membeli nasi dengan lauk-pauk standar di warung makan (warteg).

Harga itu tentu sangat mahal untuk sekali makan, apalagi bagi anak kost. Karena hal itulah, banyak dari anak kost atau perantauan lebih memilih fast food, seperti McDonald's, karena hanya dengan Rp17 ribu sudah dapat nasi dan ayam.

2. Biaya Transportasi

Instagram/projecksantuy.official

Soal biaya transportasi, di Kaltim tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah lain. Rata-rata dalam sekali jalan angkot mematok biaya Rp5 ribu ke manapun dan seberapa jauh pun kamu pergi.

Sedangkan untuk penggunaan ojek online, di Samarinda sendiri, ojol masih terbilang baru. Sehingga kebanyakan orang masih bergantung dengan angkot. 

Buat kamu perantauan, sebenarnya bisa mengurangi biaya transportasi dengan cara memilih tempat tinggal yang dekat dengan area aktivitas kamu atau tempatmu bekerja. 

Baca juga: 4 Fakta UMP Kepri Rp3 Juta, Daerah dengan Biaya Hidup Tertinggi & Disebut Surga Belanja

3. Biaya Tempat Tinggal

Instagram/samarindakostku

Bagi kamu perantauan, tempat tinggal tentu menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting. Nah, di Kaltim ini kamu bisa menyewa kost atau apartemen sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu.

Harga kost berkisar dari Rp700 ribu hingga Rp1 juta per bulan. Sedangkan apartemen dimulai dari harga Rp1 sampai 3 juta per bulan. Semuanya tergantung dari lokasi dan fasilitas yang ditawarkan.

4. Hiburan

Instagram/gramedia_bigmallsmd

Mengenai harga bahan pokok di Kaltim bisa dikatakan sedikit lebih mahal dari daerah di luar Kalimantan. Hal itu dikarenakan, banyak barang yang dijual di Kaltim berasal dari luar daerah. 

Selain itu, untuk biaya lain seperti shopping, nongkrong, ngopi, atau investasi, harga di Kaltim sama dengan daerah lainnya. Paling tidak, jika kamu ingin nongkrong bareng teman paling tidak seminggu sekali, berarti kamu harus menyisihkan sekitar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per minggu untuk nongkrong saja.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Ini 4 Fakta Mengenai Biaya Hidup di Kaltim dengan UMP Rp3 Juta, Nasi Bungkus Rp30 Ribu

Link berhasil disalin!