Potret sumber mata air sebelum dan sesudah viral (TikTok)
Seorang netizen di TikTok memperlihatkan kondisi sumber mata air yang menjadi keruh dan banyak sampah. Padahal sebelumnya, tempat wisata rahasia itu jernih dan bahkan sepi dari pengunjung.
Awalnya, pemilik akun TikTok bernama @ilhamftrynt mengunggah video yang memperlihatkan sumber mata air yang begitu jernih kebiruan pada Agustus 2021 lalu.
Terlihat sumber mata air tersebut seolah seperti tempat wisata tersembunyi karena memang tidak ada aktivitas pengunjung selain si pengunggah video.
"Wisata tersembunyi di Malang," tulis dia dalam video.
@ilhamftrynt Tak kasi info sweger rek
? Dont be happier - Hane
Diketahui, tempat wisata tersembunyi itu berada di Jalan Langlang, Kecamatan Singosari, Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Usai Gempa di Majene, Mendadak Muncul Mata Air di Dekat Pengungsian Warga
Video itu pun menjadi viral dan mengundang rasa penasaran. Alhasil, sumber mata air itu pun berubah drastis setelah dikunjungi banyak orang setelah sebulan kemudian.
Sumber mata air itu menjadi keruh dan terdapat banyak sampah di kawasannya. Tak hanya itu, wisatawan yang mengunjungi tempat itu pun menjadi membludak.
Hal itu diperlihatkan oleh pemilik akun TikTok bernama @yuandikaryan dalam video unggahannya pada Minggu (26/9/2021).
"Halo Mas, gara-gara kamu ini, Mas. Sampah ada di mana-mana. Aduuh. Lihat, mas, airnya jadi keruh. Aduh," ujar dia dalam bahasa Jawa.
@yuandikaryan #stitch dengan @ilhamftrynt oalah mas mas, ws gak serinik bien, guduk nggen wisata mas iki, dadi ngerusak alam
? suara asli - nyapo e su bajigur - nyapo e su bajigur
Sontak video itu menuai berbagai reaksi netizen. Banyak netizen yang merasa kesal melihat sumber mata air yang semulanya jernih menjadi keruh karena aktivitas orang-orang.
"Hama paling berbahaya di dunia adalah manusia," ujar Sambalado
"Lah kenapa biru jadi butek begitu. Ada proyek penggalian dadakah kah?" tanya seorang netizen.
"Masa yang memviralkan itu ga salah, yang salah itu pengunjung yang masih belum paham dan sadar lingkungan. Perlu edukasi lagi mas pengunjungnya," kata estehmanis672
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: