Pihak Boeing Lakukan Penyelidikan Usai Menemukan Botol Tequila di Pesawat Air Force One!

Pabrikan Boeing. (photo/REUTERS/Lindsey Wasson)

Pabrikan pesawat Amerika Serikat yaitu Boeing telah menyelidiki penemuan botol tequila kosong dalam pesawat Air Force One. Hal ini karena sangat tidak mungkin untuk membangun pesawat dalam keadaan mabuk. Pesawat yang dimaksud oleh Boeing itu adalah satu dari dua pesawat jumbo 747 yang dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan untuk membawa Presiden dan Staff Amerika Serikat dengan aman. 

Meski bukan menjadi bagian besar dari bisnis Boeing, tetapi itu merupakan proyek berprofil tinggi yang penting untuk meningkatkan reputasi perusahaan usai babak belur beberapa tahun terakhir ini. Penyelidikan atas botol tequila sendiri sudah dilaporkan pada Senin lalu oleh Wall Street Journal. 

Pesawat Air Force One itu sedang dimodifikasi di fasilitas Boeing San Antonio, dan dilaporkan bahwa alkohol dilarang di semua pabrik Boeing. Melihat hal itu, mereka memberikan komentarnya. 

"Ini adalah masalah personel, dan untuk alasan kontrak kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut," ungkap Boeing. 

Boeing sendiri meneken kontrak dengan pemerintahan untuk memodifikasi kedua pesawat Air Force One pada 2018. Kesepakatan itu akan membebani pembayar pajak senilai US$3,9 miliar. Melihat hal itu, Ann Stefanik selaku Kepala Operasi Media untuk Angakatan Udara AS memberikan komentarnya. 

"Boeing memberi tahu Angkatan Udara tentang masalah personel yang terkait dengan program VC-25B," ungkapnya. 

"Tidak ada dampak terhadap upaya modifikasi kedua pesawat yang sedang berlangsung. Angkatan Udara memantau kualitas produksi dengan cermat dan meminta pertanggungjawaban Boeing untuk memastikan program VC-25B memenuhi persyaratan kontrol kualitas yang ketat," jelasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

• Rodarte Meluncurkan Koleksi SS22 Baru, Mengusung Tema Kebebasan!
• Gundam 'Real Size' di Jepang Telah Diumumkan, Diklaim Ditenagai Energi Angin!
• Per 16 September, Pfizer Menarik Kembali Obat Anti-Merokoknya, Chantix!