Kencan. (photo/Ilustrasi/Pexels/Andrea Piacquadio)
Kartu vaksinasi COVID-19 bukanlah menjadi syarat perjalanan saat berada di Singapura. Tetapi, juga menjadi syarat untuk berkencan. Syarat kartu vaksinasi COVID-19 untuk kencan itu menjadi lumrah di sejumlah aplikasi kencan di Singapura. Salah satunya adalah aplikasi Kopi Date.
Untuk pasangan yang berkenalan lewat aplikasi itu dan melanjutkan untuk kopi darat, misalnya makan malam di restoran, mereka berdua harus sudah divaksinasi. Aturan vaksinasi untuk makan di restoran di Singapura sudah lebih dulu diterapkan. Cuma mereka yang sudah divaksinasi dosis penuh atau negatif akan COVID-19 yang bisa makan di restoran di Singapura.
"Kami mengumpulkan status vaksinasi mereka untuk tujuan kurasi kami. Mitra kami akan melakukan pemeriksaan formal terhadap peserta untuk menunjukkan bukti status vaksinasi atau kartu vaksin sebelum makan di tempat, " ungkpa pendiri aplikasi Kopi Date Lee Jing Lin kepada Channel News Asia (CNA).
Senada, agen perjodohan GaiGai juga melakukan langkah serupa. Banyaknya permintaan untuk kencan fisik membuat agen jodoh itu membuat terobosan untjuk mengatur waktu pertemuan member. Agen perjodohan itu mensyaratkan kartu vaksin untuk anggota. Status vaksinasi diverifikasi di aplikasi seluler HealthHub.
"Selain itu, kami juga ingin memberi tahu pasangan tentang status vaksinasi pasangan mereka sebelum berkencan sehingga mereka tahu," ungkpa kepala eksekutif Paktor Group, yang mempunyai GaiGai dan aplikasi kencan online Paktor, Alex Tam dalam pernyatannya.
Bahkan, agen kencan lain yaitu Lunch Actually bahkan minta tanggal vaksinasi calon pasangan. Ini diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Violet Lim dalam pernyataannya.
"Ketika kami mengatur kencan fisik, kami akan memastikan bahwa kedua belah pihak divaksinasi," ungkapnya.
Lim juga tekankan bahwa status vaksinasi yang dibuktikan dengan kartu vaksin itu mempunyai manfaat lain. Ini yang akan permudah proses pencocokan yang memperhitungkan nilai-nilai, tujuan, dan gaya hidup anggotanya. Untuk saat ini, Singapura sudah mengambil sejumlah langkah pelonggaran COVID-19. Setidaknya, sudah ada 80% warga Singapura yang divaksinasi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: