Minggu, 01 AGUSTUS 2021 • 11:07 WIB

Remaja Asal Amerika Ini Diseret Buaya ketika Duduk di Tepi Pantai

Author

Super Admin

Buaya (kiri) dan kaki remaja yang digigit buaya (kanan). (photo/Ilustrasi/Pexels/Bianca/Twitter/@ABCLiz)

Lagi asyik duduk di pantai, salah seorang remaja di Amerika yang tengah berlibur di Meksiko diserang buaya. Dia pun diseret untuk masuk ke dalam air, dan untungnya bisa selamat. Marilah kita mengutip kisah yang tidak akan dilupakan Kiana Hummel.

Pada saat itu, Kiana sendiri tengah berlibur di Puerto Vallarta, Meksiko. Tidak disangka, dia diserang buaya sepanjang 3,5 m. Sempat berpikir bahwa akan mati, Kiana berhasil diselamatkan. Melihat hal itu, dia memberikan komentarnya.

CROCODILE ATTACK: A Bay Area teenager vacationing in Puerto Vallarta was attacked and dragged into the ocean by a 12ft crocodile. This happened at the Marriott resort.

Thankfully, Kiana Hummel survived. She is currently undergoing surgery at Marin General. pic.twitter.com/jtEMHncaxY
— Liz Kreutz (@ABCLiz) July 27, 2021

"Saya merasa kaki saya sangat berat. Ternyata, itu disebabkan oleh seekor buaya. Tiba-tiba saya sudah diseret masuk ke dalam air," ungkap Kiana mengisahkan kepada Good Morning America.

"Saya mulai memukul-mukul sekuat yang saya bisa, tapi buaya itu tetap menyeret saya ke dalam air," lanjutnya.

Petugas hotel langsung terjun ke dalam air untuk memberikan pertolongan pada Kiana. Dengan sekuat tenaga, mereka bisa membebaskan Kiana. Tetapii, butuh waktu selama 4 jam untuk petugas medis bisa merawat luka-luka yang diderita Kiana. Dia akhirnya pun dibawa pulang ke California dan jalani operasi untuk menyembuhkan kerusakan jaringan tisu dan otot karena gigitan buaya.

"Saya merasa sangat bersyukur masih bisa menjumpai putriku dalam kondisi selamat dan diberi kesempatan hidup kedua. Tolong, cintailah keluargamu dan anakmu. Peluk dan cium mereka dan beri tahu betapa kamu mencintai mereka. Saya beruntung bisa bertemu dengan anakku," ujar Ariana selaku ibu dari Kiana.

Kini, pengelola hotel sudah memberikan tanda bendera merah di pantai di mana terjadi kejadian penyerangan buaya tersebut. Patroli malam pun tetap dilakukan untuk mencegah kejadian ini terulang pada masa mendatang.